Liputan4.com, Pamekasan – Puluhan massa yang tergabung dalam Masyarakat Palengaan Proppo Bangkit (MP2B) mendatangi kantor Pos Palengaan, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur menggelar demonstrasi, Selasa (22/03/2022).
Kedatangan massa tersebut mempertanyakan regulasi pencairan Bantuan Sosial Tunai (BST) yang sebelumnya disebut Bantuan Pokok Non Tunai (BPNT) sebesar Rp. 600.000 yang diduga ada kejanggalan dimana realisanya tidak sesuai dengan nomor: 29/6/SK/HK.01.02/2022.
Ahmad Mansur sebagai koordinator lapangan mengungkapkan bahwa dirinya banyak menemukan keganjalan-keganjalan yang diduga, dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, salah satunya uang yang seharusnya utuh diberikan kepada KPM malah diharuskan membeli bahan pokok yang telah disediakan ditempat pencairan tersebut.
“Jelas, ini ada permainan dimana pihak pos seakan cuci tangan dalam permasalahan ini dan kami akan bawa keranah hukum, bila mana pihak terkait tidak segera menyelesaikan permasalahan ini,” tutur aktivis PMII tersebut
Lebih lanjut dia mengungkapkan dalam peraturan pencairan tersebut dijelaskan bahwa uang Rp. 600.000 utuh tanpa dipotong dengan alasan apapun dan tanpa adanya pemotongan pemaketan segala bentuk sembako, apalagi beras yang bercap arek lancor berat 10 Kg yang satu karungnya dihargai 10.5000.
Sementara itu, ditempat yang sama kepala Pos Palengaan Hafidz mengatakan bahwa pihaknya, melakukan pencarian itu sesuai dengan regulasi yang ada dimana ada tiga regulasi.
“Ada tiga regulasi yang ada, dimana kami menggunakan regulasi komunitas,” ungkapnya
Berita dengan Judul: Sejumlah Warga Gelar Demo di Depan Kantor Pos Palengaan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Agus Panji
