Liputan4.com LEBAK – Aktifis dari Komunitas Kaloncing, Achmad Syarif, mendesak agar DPRD Lebak segera memanggil Plt Sekda untuk dilakukan tinjau ulang komposisi jabatan di PDAM Lebak mulai dari direktur hingga pengawas.
Kata Syarif, tidak tertutup dia bersama elemen lainnya akan melakukan aksi unjuk rasa sebagai bentuk penolakan atas penunjukan pensiunan dan eks napi pada posisi direktur dan pengawas di PDAM.
“PDAM tiap tahun ada penyertaan modal dari pemerintah. Jadi tak bisa sembarangan menunjuk orang menjadi direktur dan pengawas, harus selektif,” tandas Syarif.
Dikatakan Syarif, ada kemunduran besar di tubuh BUMD itu jika melihat komposisi pejabat PDAM pasca mundurnya Oya Masri yang malah diisi oleh para pensiunan PNS.
Dikatakan Syarif, PDAM sebagai badan usaha milik daerah, selain menjadi bagian pelayanan bagi pelanggan juga harus bisa meraup profit. Jika melihat komposisi direktur dan pengawas yang ada saat ini, dirinya sangat ragu hal itu akan tercapai.
Kata Syarif, PDAM jangan jadi tempat reuniannya para pensiunan PNS, bahkan ada pengawas yang pernah tersandung kasus korupsi. Selain itu, kata dia, sebuah organisasi yang baik tentu harus ada regenerasi kepemimpinan.
Untuk itu kata Syarif, sebaiknya open bidding dilakukan untuk posisi jabatan direktur dan pengawas di PDAM.
Tandas dia, kapasitas, kapabilitas dan akuntabilitas para direktur dan pengawas harus benar-benar di atas rata rata, terlebih banyak persoalan layanan PDAM yang mengundang keluhan pelanggan. Maka, seleksi terbuka akan membuka ruang bagi generasi muda yang memiliki kemampuan untuk tampil membenahi PDAM Lebak itu.
Ditambah lagi kata dia, keprihatinan beberapa pengawas PDAM malah berasal dari eks narapidana, seakan tidak ada lagi orang yang memiliki kemampuan bagus di Lebak.
Kata Syarif bukan mengecilkan para eks narapidana, namun fungsi pengawas yang sangat vital untuk kontrol secara psikologis akan terhambat jika yang mengawasi pernah tersandung kasus korupsi.
“Bagaimana akan berani tegas, sementara yang mengawasi di bayang- bayangi kasus masa lalu,” kata dia.
Senada dengan Syarif, Ketua Komunitas Aspiratif (Komunas) Lebak, Dede Suherli juga berpendapat serupa. Dia mendesak agar DPRD memanggil Plt Sekda Lebak dan meminta peninjauan ulang komposisi jabatan direktur dan pengawas. di BUMD PDAM Tirta Multatuli. (Hs/Citonk)
Berita dengan Judul: Sejumlah Elemen Tolak Direktur dan Pengawas PDAM pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : L4Banten