Liputan 4.com, Medan |
Di hadapan ratusan jamaah yang menghadiri Medan Kota Berzikir (Shalat Tasbih, Dzikir dan Tabligh Akbar) di Masjid Jami’ Jalan Gembira, Kelurahan Teladan Barat, Kecamatan Medan Kota, Minggu (4/12), Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak untuk mencintai lingkungan yang dapat diwujudkan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Mari kita senantiasa menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan, terutama dalam drainase dan sungai. Sebesar apa pun upaya yang dilakukan Pemko Medan dalam mengantisipasi terjadinya banjir akan sia-sia jika masyarakat tidak berpartisipasi,” kata Bobby Nasution.
Dikatakan menantu Presiden Joko Widodo ini, menjaga kebersihan lingkungan sebagai salah satu upaya mengatasi banjir, Sebab, ungkapnya, sampah menjadi salah satu pemicu terjadinya banjir.
“Jadi, mari kita bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan.Sebab, apa yang kita perbuat saat ini, juga akan kita rasakan kedepannya. Semoga Kota Medan yang kita cintai bersama ini terhindar dari segala bentuk bencana,” ajaknya.
Di hadiri Kakan Kemenag Kota Medan H Impun Siregar, Ketua BKM Masjid Jami’ Prof Dr Ir H Mhd Buchori, Ketua Panitia Medan Kota Berzikir Roni Situmeang, Camat Medan Kota Raja Ian Andos Lubis, Bobby Nasution selanjutnya tak lupa mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi dan memberantas peredaran narkoba.
“Jangan biarkan narkoba merusak keluarga kita. Apalagi saat ini Provinsi Sumatera Utara menempati posisi pertama dalam kasus penggunaan narkoba di Indonesia. Narkoba erat kaitannya dengan tindak kejahatan jalanan. Sebagian besar pelaku kejahatan jalanan yang terungkap masih di bawah pengaruh narkoba,” kata Bobby Nasution.
Menyikapi itu, suami Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu ini mengajak jamaah dan seluruh masyarakat berkolaborasi memberantas narkoba di Kota Medan.
“Jika ada keluarga dan saudara kita yang menggunakan narkoba, jangan malu dan segera laporkan kepada camat atau lurah untuk dilakukan rehabilitasi. Di samping itu juga agar bandarnya dapat ditangkap. Mari kita berkolaborasi memberantas narkoba guna menyelamatkan generasi muda kedepannya,” harapnya.
Terakhir, orang nomor satu di Pemko Medan ini berpesan, jika ada anak-anak yang bermain di sekitar masjid agar tidak dilarang. Jika dilarang, jelasnya, anak-anak nantinya akan jauh dari masjid.
“Yang namanya anak-anak pasti bermain, jangan dilarang tapi ditegur dengan baik. Jika dilarang, takutnya mereka nanti tidak mau ke masjid lagi dan dapat terjerumus dengan hal-hal yang tidak diinginkan. Kita dapat mengajak adik-adik untuk menghindari narkoba dengan kegiatan yang ada di dalam masjid,” ungkapnya.(JB)
Berita dengan judul: Sebesar Apa pun Usaha Pemko Medan Atasi Banjir Sia-Sia Tanpa Partisipasi Masyarakat pertama kali tampil pada Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. Reporter : Joni Barus