TIMIKA- Yokison Kogoya, merupakan salah satu atlet Bola Tangan (Handball) dari Jawa Barat. Yokison sendiri dilahirkan di Puncak Jaya, Papua pada tahun 1999.
Namun ironisnya pria (20) tahun itu, semenjak ia kecil sudah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya dan dirinya bahkan tidak mengingat wajah kedua orang tuanya, “ujar Kogoya saat jumpa pers bersama awak media di Venue Handbal rabu (13/10/2021).
Dikisahkan Kogoya bahwa, Beruntung salah satu yayasan, yakni Yayasan Bala Keselamatan Bandung, mengasuh saya. Dan saya dibesarkan di yayasan sampai saat ini, tepatnya di Jawa Barat sejak Tahun 2007.
“sejak saya diasuh oleh yayasan, saya mulai bersekolah di SD Bala Keselamatan, hingga saat ini masih saya masih duduk di bangku kuliah, tepatnya di Universitas Pendidikan Indonesia Bandung,” Kisahnya.
Pada tahun 2021, menjadi yang pertama kali dirinya menginjakkan kaki ke Papua sejak dia diboyong oleh yayasan ke Jabar. Kehadirannya di Papua untuk membela Tim Jabar dalam Pertandingan cabang olahraga bola tangan PON XX Papua.
Sejak kecil dirinya sudah memiliki cita-cita untuk menjadi atlet nasional, didasari kecintaannya terhadap olahraga. Karena itu sejak remaja ia sudah kerap mengikuti kompetisi olehraga, mulai dari gulat hingga futsal, dan terakhir saat ini adalah bola tangan.
Menyadari kecintaannya terhadap tanah kelahirannya yakni Papua, ia bermimpi suatu saat bisa berdiri membela Tim Papua dalam ajang olahraga baik skala nasinal maupun Internasional,” ujarnya dengan mata berkaca – kaca.
Yokison mulai mengenal olahraga dengan menggunakan tangan itu, semenjak bergabung di tim handball saat duduk di bangku SMA, berkat dia mengikuti salah satu ekstrakurikuler di sekolahnya.
Menurur Yokison, sejak mengenal Handball, dirinya begitu tertarik dengan Cabor yang baru familiar di masyarakat Indonesia.
“Saya diajak bergabung dengan tim, kemudian saya diboyong ke Bandung, dari bandung kemudian ke Jawa Barat, saya ikut tim Jalbar sejak 2019 sejak babak kualifikasi dan sampai sekarang ikut PON,” terangnya.
Pria yang hidup sebatang kara sejak anak-anak ini juga merindukan agar kelak dapat bertemu keluarganya.
“Saya ingin keluarga saya tahu bahwa sampai saat ini saya masih hidup bahkan saya bisa berdiri sebagai salah satu atlet berdara papua,” bebernya.
“Sejak kecil saya belum pernah ke Papua, ini baru pertama kalinya saya menginjak kami di tanah kelahiran saya, hanya satu yang ingin saya sampaikan kepada adik-adik saya di Papua, jangan takut merantau, diluar Papua orangnya sangat ramah, dan tetap yakin kemana kita berada Tuhan akan selalu menjaga kita,“ katanya lagi.
Sementara dimata Pelatih Kepala tim Jabar, Irfan Benizar Lesmana, Yokinson juga disebut sebagai atlet yang memiliki potensi yang sangat besar. Performa-Nya di lapangan juga sangat baik.
“Yokison Kogoya adalah kunci kemenagan kami di kejurnas antar club tahun 2017 dia juga menjadi kunci kemenagan kami saat di Kenjurnas 2018, dan selalu membawa kemenagan bagi kami di setiap menit-menit terkakhir, anak ini cukup berbakat dan ia perlu diasah terus,” tutup Irfan.
(Humas PPM/Indri/Mayer/Makatita/aji/linda)
(redaksi/Papua)
Berita dengan Judul: Sebatang Kara, Atlet Jabar Asal Papua Baru Pertama Kali Injakan Kaki di Papua, Gegara PON XX pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Redaksi Papua