Liputan 4.com – Banjarmasin.

Puluhan siswa SMAN 7 Banjarmasin mengikuti rangkaian test PCR. Test ini dilakukan melalui kerjasama SMAN 7 Banjarmasin, Puskesmas Terminal Pal 6, dan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin.

SMAN 7 Banjarmasin merupakan sekolah menegah atas di Banjarmasin yang pertama melakukan test PCR, dalam rangka persiapan pembelajaran tatap muka (PKM).

“Kita sekolah pertama yang menggelar PCR, dan ini merupakan persiapan kita menghadapi PTM,”ungkap Kepala Sekolah SMAN 7 Banjarmasin, Arusli MPd, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (3/11) tadi.

Arusli menyebutkan, test PCR Siswa SMAN 7 ini juga merupakan implementasi SE Sekdaprov dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan.

“Di point 4 SE itu ada syarat, kalau sekolah mau mengadakan PTM, maka para siswa dan guru-gurunya harus di-swab Antigen,” tuturnya.

Menurut Arusli, sebanyak 63 siswa dari kelas 10 hingga 12 turut berhadir dalam pengambilan sampel PCR ini.

Arusli memaparkan, tidak hanya siswa yang harus di-swab Antigen. Namun para tenaga pendidik seperti guru juga harus melakukan hal yang sama.

Sabtu (6/11) hailnya akan ketahuan. Kalau untuk hasil PCR kan biasanya 3 hari baru keluar. Jadi Insya Allah Sabtu sudah ada,”ungkapnya.

Arusli berharap, dengan adanya test PCR siswa ini dapat mempercepat proes PTM di SMAN 7 Banjarmasin.(Irwan L4).