Berita  

Sebanyak 628 Warga 2 Desa Pulau Obi telah Mengikuti Program Vaksinasi Yang Digelar HARITA Nickel Dan Pemda Halsel

sebanyak-628-warga-2-desa-pulau-obi-telah-mengikuti-program-vaksinasi-yang-digelar-harita-nickel-dan-pemda-halsel

Labuha- 24 September 2021 Sebanyak 628 warga dua desa di Pulau Obi telah mengikuti program vaksinasi yang digelar HARITA Nickel bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara. Di Desa Kawasi, 474 warga telah menjalani vaksinasi sejak Juli 2021 lalu dan pada Senin (20/9) kemarin, 154 warga Desa Soligi ikut mengikuti program vaksinasi Covid-19.

Penyelenggaraan vaksinasi di dua desa ini berlangsung lancar dan diikuti secara antusias oleh warga. Pada program vaksinasi di Desa Soligi, Kepala Puskesmas Obi Selatan, Andri Deefrits menyempatkan diri untuk memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait Covid-19 dan vaksinasi. Menurutnya, masyarakat tak perlu ragu untuk segera mendapatkan vaksin.


“Banyak kabar tak benar yang beredar di luar sana terkait vaksin. Saya tegaskan, vaksin ini aman dan halal. Pemerintah tak mungkin ingin membahayakan rakyatnya,” jelasnya.

Andri menambahkan, selain vaksin, masyarakat juga harus senantiasa mengupayakan pencegahan virus melalui pola 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

“Sangat penting untuk menerapkan kebiasaan itu. Jangan sampai berpikir bahwa setelah vaksin boleh meninggalkan masker begitu saja. Masker ini penting untuk mencegah virus dari mulut kita tersebar ke orang lain atau sebaliknya,” ungkap Andri kepada para peserta penerima vaksin.

"" Proses sosialisasi vaksinasi Covid-19

Penyelenggaraan vaksinasi Covid-19 di Kawasi dan Soligi terselenggara atas dukungan HARITA Nickel. Perusahaan pertambangan dan hilirisasi nikel itu memberikan ratusan dosis vaksin, penyediaan tenaga kesehatan, serta dukungan pendistribusian alat pelindung diri (APD) bagi tenaga kesehatan untuk proses vaksinasi.

Sekretaris Desa Soligi, Wahyudin Hamani mengucapkan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah terlibat dalam kegiatan vaksinasi di Desa Soligi.

“Saya mewakili Kepala Desa, mengucapkan terima kasih banyak terhadap pihak-pihak yang telah bekerja sama dalam penyelenggaraan program yang baik ini. Sebagaimana kita tahu, bahwa vaksin Covid-19 bukan lagi hal asing bagi kita saat ini. Semoga kita selalu dalam kondisi sehat,” ujarnya.

Head of External Relation HARITA Nickel, Stevi Thomas mengungkapkan, antusiasme warga untuk mengikuti pelaksanaan vaksin di Desa Kawasi dan Soligi cukup tinggi. Hal ini karena sosialisasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan bersama Harita Nickel juga ditunjang oleh kesadaran masyarakat agar segera terbebas dari Pandemi Covid-19.

“Ini merupakan bagian dari komitmen kita sejak awal dalam bahu membahu melawan pandemi ini. Pandemi ini hanya bisa berakhir dengan kerja sama semua pihak dan kedisiplinan dalam menerapkan protokol kesehatan. Program vaksinasi ini merupakan bagian dari program HARITA Berbagi,” ujar

Stevi Thomas yang mengapresiasi antusiasme warga untuk divaksin.

Program vaksinasi direncanakan terus berlanjut guna memberi kesempatan bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin, dan Harita Nickel juga akan bekerja sama dengan Satgas Penanggulangan Covid-19 untuk melakukan vaksinasi di beberapa desa lainnya di Pulau Obi.

Tentang HARITA Nickel

HARITA Nickel merupakan bagian dari HARITA Group yang beroperasi di Pulau Obi, Halmahera Selatan, Maluku Utara. HARITA Nickel memiliki IUP Pertambangan dan juga pabrik peleburan (smelter) serta pemurnian (refinery) nikel yang terintegrasi di Obi. Komitmen HARITA Nickel dalam hilirisasi sumber daya alam ditunjukkan dengan beroperasinya smelter Megah Surya Pertiwi (MSP) sejak 2016 dengan memanfaatkan potensi nikel yang dikelola oleh Trimegah Bangun Persada (TBP) dan Gane Permai Sentosa (GPS) yang semuanya terletak di Pulau Obi.

Melalui Halmahera Persada Lygend (HPAL), Harita Nickel melakukan pengolahan dan pemurnian nikel dengan teknologi hidrometalurgi High Pressure Acid Leach (HPAL). Teknologi HPAL mampu mengolah nikel kadar rendah yang selama ini tidak diolah menjadi produk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP). Dengan proses berikutnya dapat diolah menjadi Nikel Sulfat (NiSO4) dan Kobalt Sulfat (CoSO4) yang merupakan bahan baku baterai kendaraan listrik. Teknologi ini merupakan yang pertama di Indonesia.(Humas Harita)

 

Berita dengan Judul: Sebanyak 628 Warga 2 Desa Pulau Obi telah Mengikuti Program Vaksinasi Yang Digelar HARITA Nickel Dan Pemda Halsel pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Ilham Rusdi

ROKOKBET

situs toto

situs toto

situs toto

situs toto

Scatter Hitam

Situs Toto

ROKOKBET

situs toto

https://cahayailmusosial.com/ https://decoramos.es/ https://hiliftelevators.com/ https://www.dexpert.co.id/ Slot777