Liputan4.com | Aceh timur, – Kamis (13/01/2022)
Maraknya galian C ilegal di sepanjang Daerah Aliran Sungai(DAS) Krueng Arakundo telah menyebabkan keresahan masyarakat, banyak tanah milik masyarakat yang telah amlas ke sungai karena terjadinya abrasi.
Selain kerugian kehilangan tanah milik masyarakat karena meluas nya abrasi sungai Arakundo, juga telah merusak lingkungan dan tata ruang sumber daya sungai.
Oleh Sebab itu LSM Aceh Future, Razali Yusuf secara tegas minta Kapolda Aceh untuk menertibkan dan menindak tegas pelaku galian C yang tidak mengantongi izin alias galian C ilegal tepat nya di Kecamatan Langkahan Kabupaten Aceh Utara dan Kecamatan Simpang Ulim, Pante Bidari Aceh Timur.
Menurut Razali Yusuf, meskipun kita ketahui banyak warga yang mencari nafkah, menjadi tenaga buruh di lokasi galian C(Ekplorasi jenis pasir) namun tak sebanding dengan kerugian masyarakat yang berada di sepanjang sungai Arakundo.
Banyak tanah milik masyarakat yang hilang karena meluas nya abrasi sungai Arakundo, selain sungai tersebut terkenal ektrim di sebabkan arus airnya sangat deras yang mengalir ke laut lepas, di tambah lagi puluhan aktivitas galian C ilegal yang mengeruk dan menyedot pasir secara tidak beraturan atau serampangan.
Contoh nya saja Komplek Dayah Darul Huda Lueng Angen di Desa Kueng Lingka Kec Langkahan, bangunan bilik santri terncam amblas
Bebas nya aktivitas galian C di sepanjang sungai Arakundo, tanpa ada penertiban dan penindakan dari pihak berwenang, sehingga kerusakan lingkungan tata ruang sungai makin tak terkendali, Pungkas, Razali Yusuf
Reporter : Saif Aceh
Berita dengan Judul: Sebabkan Abrasi, LSM Aceh Future Desak Kapolda Aceh Tindak Pelaku Galian C Ilegal di Sepanjang Sungai Arakundo pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Saif Aceh
