Liputan4.com, Luwu Timur- Seorang Scurity yang bekerja di PT. Mars Sait Wotu yang telah bekerja 8 tahun lebih kini di berhentikan melalui henpon tanpa surat pemberitahuan untuk pemberhentian dan tanpa pesangon.
Dalam pemberhentiannya scurity atas nama Lalu Murdikari menuturkan pada media ini, bahwa dirinya tiba-tiba menerima telepon dari pendor (PT. Sigap Prima Astrea Pak Laude) ketika hendak berangkat piket malam pada tanggal 31-12-2020 dia menerima kabar bahwa dirinya diberhentikan, sedangkan pada saat itu pendor ditanya atas pemberhentian secara tiba-tiba masalah SOP apa yang dilanggar sehinga dirinya di berhentikan, namun pendor berdalih bahwa alasan kurang biji.
“ketika saya menerima telpon dari pendor bahwa saya diberhentikan secara tiba-tiba, saya bertanya SOP apa yang saya langgar sehingga saya di berhentikan, pendorpun tidak bisa menjelaskan, cuma alasan kurang biji, sedangkan di perusahaan itu tetap kekurangan biji tiap tahun ketika tidak musim cacao, namun tidak pernah terjadi pengurangan terhadap scurity”. Cerita Lalu Murdikari (scurity yang di berhentikan melalui henpon, 10-03-2021)
“saya meminta keterangan kepada pimpinan scurity di makassar melalui henpon atas pemberhentian saya, katanya keputusan menejer PT. Mars sait Wotu”. Jelasnya
Dalam 8 tahun bekerka dirinya selalu mematuhi aturan yang ada, sedangkan dirinya selama PT. Mars Berdiri di Desa Cendana Hijau kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Lalu Murdikari yang pertama menjadi Scurity.
“selama awal berdirinya PT. Mars Sait Wotu saya orang pertama menjadi scurity di tempat itu, namun ketika saya di PHK tiba-tiba seperti ini tanpa surat pemberitahuan dan cuma melalui telepon, terlebih lagi saya tidak menerima pesangon sama sekali, saya sangat kecewa atas keputusan Menejer”. Ceritanya Kembali
Kini apa yang telah terjadi pada dirinya akan menuntut keadilan, untuk mendapatkan pesangon yang ia tidak terima. “saya sekarang meminta bantuan pak Ruse Susilo anggota JPKP untuk membantu saya mendapatkan keadilan, alhamdulillah Pak Ruse Susilo siap membantu saya untuk menuntut keadilan, dan telah memberikan surat kuasa sama beliau. Semoga beliau bisa membantu saya mendapatkan keadilan ini” tutup Lalu Murdikari
