Kolaborasi terbaru antara boyband K-pop dan rantai makanan cepat saji telah menggemparkan dunia. Para penggemar berebut mencicipi menu favorit idola mereka setiap makan di sana. Ya, kami sedang membicarakan BTS Meal yang baru-baru ini dijual di McDonald’s.
BTS Meal dirilis secara bertahap di sejumlah negara sejak akhir Mei lalu. ARMY (nama fanbase BTS) di Amerika Serikat, India, Australia dan Indonesia kebagian jatah dari awal Juni. Sementara itu, Filipina baru mendapatkannya pekan lalu dan Singapura pada Senin pekan ini.
Di seluruh dunia, jumlah pengunjung McDonald’s meningkat tajam setelah peluncuran menu spesial. Sejumlah gerai di dalam negeri bahkan sampai ditegur Satpol PP karena menimbulkan kerumunan.
BTS Meal hampir tidak ada bedanya dengan menu Chicken McNuggets biasanya. Hanya saja menu ini menyediakan cajun dan sweet chilli sauce yang sering dipesan anggota BTS. Satu paket BTS Meal berisi sembilan atau 10 buah nugget (tergantung negaranya), dua saus, Coke dan kentang goreng.
Penggemar BTS lebih mengincar bungkus makanannya, yang memiliki logo McDonald’s dan BTS dengan warna ungu yang khas. Beberapa kemasannya bertuliskan “Borahae” (“I Purple You”), istilah yang diciptakan oleh V untuk mengapresiasi ARMY.
Penikmat musik K-Pop terkenal suka mengoleksi merch idola, menghabiskan jutaan rupiah untuk membeli photocard, glowstick dan sebagainya. Dan kini, ARMY menyimpan kotak bekas BTS Meal sebagai kenang-kenangan berharga.
“Kami sering beli merchandise dari luar negeri, tapi sekarang BTS yang mendatangi kami. Saya senang mereka melakukannya lewat kolaborasi yang bisa diakses banyak orang,” ujar Sofia Garcia, perempuan 23 tahun dari Filipina.
Garcia terinspirasi penggemar lain untuk mengubah bungkusnya menjadi sesuatu yang bisa dia bawa ke mana-mana setiap hari. Dia memotong sebagian kotak BTS Meal, lalu memasukkannya ke dalam casing HP bening.
Sementara itu, Riz So, yang juga dari Filipina, membungkus tempat minumnya dengan paper bag BTS x McDonald’s.
“Sangat mudah dilakukan dan siapa saja bisa punya merchandise tanpa keluar banyak uang,” katanya kepada VICE.
Banyak pula yang membuat memorabilia dengan niat lebih besar. Frince Bryan Rivera, misalnya, membingkai kemasan BTS Meal lengkap dengan kotak kentang gorengnya. Guru 31 tahun dari Filipina sangat bahagia bisa memilikinya.
“Rasanya seperti makan barang band K-pop favorit saya dan berbagi sesuatu yang berkesan dengan mereka,” Rivera menuturkan.
Di belahan bumi lain, Jona Mae Natabio memanfaatkan kemasan tersebut sebagai bahan membuat jurnal. Penggemar BTS di Kanada itu membersihkan kotak, dan setelah itu memotong bagian yang ingin dipakai dalam jurnal.
“Saya mendapat ide untuk menggunakan kemasan McDonald’s sebagai bagian dari jurnal karena saya selalu menyalurkan kreativitas lewat jurnal,” terang Natabio.
Dia bukan satu-satunya yang menempelkan kemasan BTS Meal di jurnal. Penggemar di berbagai platform turut membagikan kreasi mereka masing-masing.
Orang-orang juga menyulap bungkus edisi terbatas menjadi pakaian.
Jazmin Reyes adalah penyiar radio di Filipina yang hobi mendaur ulang barang sehari-hari menjadi benda fesyen yang unik. Kali ini, dia membuat saddle bag dan bucket hat yang trendi menggunakan kotak BTS Meal. Reyes memberikan tutorial untuk semua penggemar yang tertarik melakukan hal serupa.
“Saya berpikir gimana caranya supaya penggemar bisa menggunakannya sehari-hari, dan memutuskan bikin topi ember karena memberikan perlindungan dari sinar matahari,” jelasnya. “Saya juga ingin semua orang bisa membuatnya sendiri.”
Seniman AS Kristy Neal menganggap tempat saus BTS Meal sangat keren, sehingga dia membuat anting dari tutupnya.
“Saya tidak mau membuang apa yang saya anggap merch BTS, makanya saya mengubahnya menjadi anting. Kayaknya keren dan lucu untuk dikoleksi,” kata Neal.
Chinx Banquerigo, penggemar BTS dari Filipina, membuat gantungan kunci dari tutup saus dan kotak McNuggets. Dia mendapat banyak pujian baik dari penggemar maupun non-ARMY.
“Sesama ARMY mengirimi saya pesan, menanyakan bagaimana caranya menyulap bungkus menjadi gantungan kunci. Beberapa teman saya yang bukan ARMY berpikir itu cara kreatif untuk mendaur ulang bahannya,” dia memberi tahu VICE.
Joana, penggemar BTS berusia 23 yang minta nama depannya dirahasiakan, memasukkan tutup saus spesial ke dalam toploader (casing bening) yang dihias bunga kering. Sebagai orang yang mengoleksi photocard, dia sudah punya semua bahan-bahannya di rumah.
“Kolektor photocard cenderung mendesain toploader mereka… dan saya pikir, kenapa tidak mencobanya saja mumpung punya bahan-bahannya?” tuturnya.
Dia dengan santai menanggapi komentar yang mengatakan penggemar BTS berlebihan. “Cuma orang-orang yang [memahami] budaya penggemar yang mengerti kenapa kalian membuat sesuatu dari benda yang menurut orang lain tidak berharga.”
Follow Koh Ewe di Instagram.
