BANDUNG.Infakta.com-Dalam rangka sambut hari sumpah pemuda ke-93,karang Taruna Desa Tanjung Wangi Gelar Giat acara” Diskusi Publik”dengan mengambil tema,Menggali Inovasi,Potensi,dan kreativitas dalam Ber Organisasi untuk di Aplikasikan kemasyarakat.
Giat acara yang dilaksanakan di Gor Desa Tanjung wangi,Kec Cicalengka,Kab Bandung pada Jum’at 29 Oktober 2021,yang dihadiri para pengurus dan anggota Karang Taruna se Desa Tanjung Wangi dan para tamu undangan dengan nara sumber Taryana S.Sos.M.M selaku ketua karang kab Bandung beserta Yadi Supriadi S.T.M.M sebagai Sekretarisnya.
Di informasikan oleh beberapa pemaparan ketua karang Taruna kab Bandung yang disampaikan Asep Irama selaku ketua karang Taruna Desa menjelaskan,Inti dalam Giat acara tersebut,selain menyambut hari sumpah pemuda sekaligus pemaparan mengenai apa pungsi dan kinerja karang taruna didaerah dalam menghadapi abad modern sekarang ini agar bisa diterapkan kemasyarakat secara nyata.
“Dalam menggali dan mengembangkan suatu potensi yang sudah ada ataupun belum,baik lewat kreativitas seni ataupun dalam mengembangkan suatu potensi di daerah yang sudah ada,perlu dukungan serta kerja keras agar bisa dirasakan langsung oleh masyarakat keberadaanya.(30/10)
Lanjut asep,barang tentu dengan kreativitas dan dasar kemampuan untuk menciptakan hasil karya inovasi yang baik,harus ditunjang dengan SDM nya,apa mampu untuk bisa dikembangkan dengan baik atau tidak potensi tersebut,itu perlu kerjasama semua lembaga yang ada dilingkungan baik lembaga desa maupun lembaga masyarakat.Ucap Asep
Ditambahkan Rafli selaku pengurus dan koordinator karang Taruna menjelaskan,”Untuk ber organisasi pun perlu mengenal dulu isi dari pada jati diri karang taruna itu sendiri.
“Kita sudah kaya akan potensi yang sudah Tuhan Ciptakan,bagai mana caranya kita mengelola atau membuat karya dengan terobosan baru, agar bisa menarik minat para pecinta karya seni budaya lokal yang sudah ada ataupun untuk mengenalkan wisata alam nya kepada mereka.
Semoga kita bisa membuat inovasi atau terobosan baru dengan ditunjang oleh dukungan pihak terkait,agar nantinya bisa memberi ruang bagi generasi muda untuk berkarya dengan kreativitas dengan potensi yang sudah tersedia.
“Agar seni(karya) potensi tersebut dengan dikembangkan oleh karang taruna bisa menarik wisatawan untuk mengenali wilayah yang kita tawarkan, melalui inovasi(pengembangan) karya cipta yang sudah di kemas dengan baik dan benar,tanpa merusak tatanan yang sudah ada atau menghilangkan ke aslian seni atau alam dan adat budaya daerah itu sendiri yang sudah ada sejak dahulu kala.Tinggal bagai mana kita menawarkan dan mengemasnya sekaligus menawarkan kepada publik di era transformasi digital atau jaman milenial sekarang ini.
Semoga Pemdes dan pihak terkait bisa mendukung para generasi muda Desa Tanjung Wangi untuk berkarya,agar mereka tetap semangat dalam mengembangkan dan mengelola potensi yang sudah ada,tinggal bagai mana,pihak terkait memberi ruang dan kesempatannya kepada para generasi muda sekarang untuk berkarya dengan ditunjang oleh pasilitas yang baik.papar Rafli