LIPUTAN4.COM, SAMARINDA – Pusat Studi Resiliensi Universitas 17 Agustus (Untag) Surabaya memaparkan rencana implementasi proposal adaptation Fund di Kota Samarinda, pada Senin (15/3/2021) di Balai Kota Samarinda.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Ananta Fathurrozi mengatakan Kota Samarinda telah memenuhi syarat untuk diberi bantuan adaptasi dan pengurangan iklim.
“Rencana Samarinda aman dibantukan sebesar ada 10 juta dolar dalam bentuk pembangunan ruang terbuka, ” kata Ananta.
Mereka akan membuat konsep bukan berdasarkan dari konsultan, tetapi konsep tersebut nantinya berdasarkan dari aspirasi masyarakat setempat.
Saat ini lokasi yang memenuhi syarat pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) ada di belakang Pasar Segiri.
“Mereka meminta langsung ke Pak Walikota berapa sih lahan yang didapat, dimana tempatnya lalu mereka akan membuat konsep” kata Ananta.
Untuk pembanguan ditargetkan pengerjaannya selesai dalam waktu 6 bulan.
“Targetkan mereka dapat menyelesaikan di tahun ini dalam waktu 6 bulan, dan ini juga akan berkelanjutan,” lanjut Ananta.
Jika pembangunan tahap pertama berjalan lancar, nantinya akan ada dana-dana yang bisa di dapatkan dari pihak-pihak tertentu.
“Bila ini sukses, mungkin ada dana-dana yang bisa kita dapatkan, ada dana dari NGO, Pemerintah , dana sumbangan dari perorangan dan 2 persen dari pengguna CO2,” tutup Ananta.
Artikel Samarinda Memenuhi Syarat Bantuan Adaptasi Dan Pengurangan Iklim pertama kali tampil pada LIPUTAN4.COM. Oleh: Muh Fajar
