Berita  

Saluran Primer dan Sekunder Tak Berfungsi Ratusan Hektar Tanaman Padi di Palas Terendam Air

saluran-primer-dan-sekunder-tak-berfungsi-ratusan-hektar-tanaman-padi-di-palas-terendam-air

Liputan4.com. Palas, Lampung Selatan,

Untuk yang ke-4 Kalinya ratusan hektar tanaman padi diwilayah Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan, di pastikan gagal tanam.


Bagaimana tidak setelah di guyur hujan beberapa hari ini, tanaman padi yang rata-rata baru berumur 10-20 hari, terendam air, guyuran air hujan yang tak bisa di prediksi di tambah lagi saluran Primer dan sekunder tak berfungsi.

Saluran Primer dan Sekunder Tak Berfungsi Ratusan Hektar Tanaman Padi di Palas Terendam Air

Tak berfungsinya saluran Primer dan sekunder disebabkan Adanya, pendangkalan dan penyempitan, Ini yang menyebabkan para petani menjerit di kala musim hujan air tidak bisa mengalir, karna tidak adanya tempat pembuangan air.

Ketua Gapoktan Bali jaya Desa Baliagung, Dewa Aji Tastrawan, mengatakan saat ini untuk anggota petaninya kurang lebih ada 80 hektar, yang terendam air dan rata-rata baru berusaha 15 – 20 hari setelah tanam (HST).

Menurutnya banjir ini datang di kala musim hujan, di perparah lagi tidak fungsinya saluran Primer dan sekunder karna adanya penandangkalan dan penyempitan.

“Pendangkalan saluran sekunder dan Primer sepanjang 6 km, yang melintasi saluran primer dengan hamparan pesawahan 300 hektare, dari Desa Kalirejo ke wilayah pesawahan Pematangbuluh desa Baliagung,” kata Dewa Aji,Jum’at (4/2/2022) saat di hubungi melalui sambungan telepon

Saluran Primer dan Sekunder Tak Berfungsi Ratusan Hektar Tanaman Padi di Palas Terendam Air

Dewa Aji juga mengatan sudah berulang kali mengajukan penormalisasi saluran primer dan sekunder kepihak, Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPH-BUN) Kecamatan Palas, tapi sampai saat ini bungkam tak ada tindak lanjutnya.

Padahal menurut Dewa Aji, saluran primer dan sekunder penting saat pada musim hujan seperti ini, air bisa langsung mengalir.

Sementara itu, Plt. Kepala UPTD TPH-BUN Kecamatan Palas, Tarmijan menjelaskan
sejauh ini pihaknya belum mendapatkan laporan secara rill luasan tanaman terdampak banjir, baik dari Gapoktan, maupun para penyuluh.

“Sejauh ini baru mendapatkan informasi
memang ada banjir di Desa Baliagung,
Pulo jaya, Bumi restu, tanjung jaya, bumi asri dan mekar mulya. Untuk keseluruhan luas belum mendapatkan riil berapa luasnya yang terendam banjir,”Mata dia melalui sambungan telepon

Menyingung permasalahan belum adanya respon terkait normalisasi saluran primer dan sekunder pihaknya, sudah berusaha Dengan pihak Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPH-BUN) Kabupaten Lamsel.

Menurutnya untuk wilayah palas mendapatkan 2000 hektar untuk program serasih pada tahun 2021, Itupun sudah di setujui akan tetapai tidak tahu kenapa program itu di alihkan ke tempat lain.

“Kami sudah berusaha akan tetapi semua kebijakan di tangan dinas TPH-BUN).” kata dia

Berita dengan Judul: Saluran Primer dan Sekunder Tak Berfungsi Ratusan Hektar Tanaman Padi di Palas Terendam Air pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Sri Widodo