Rumah Warga Toinunuh Selasai,Danrem Serahkan Kunci
Liputan4.com
Danrem 161/WS, Brigjen TNI Legowo W.R. Jatmiko, berkunjung ke lokasi bencana alam di desa Toinunuh,Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Kamis,(22/4/2021)
Kunjungan dilakukan guna melihat kondisi pasca bencana sekaligus menyerahkan kunci rumah yang dibangun oleh Kodim 1621/TTS kepada pemilik rumah.
Delapan rumah total korban bencana banjir di Desa Bena, Kecamatan Amanuban Selatan,tiga diantaranya dikerjakan oleh pihak Kodim 1621/TTS sedangkan rumah korban bencana alam lainnya dibangun oleh pemerintah dengan cara dibebankan kepada sejumlah OPD yang nampak baru membangun fondasi rumah.
Danrem 161/Wirasaksi pada kesempatan itu menghimbau kepada warga korban banjir untuk tegar menghadapi bencana alam yang telah membuat mereka kehilangan harta benda.
Dikatakan pihaknya bersama pemerintah Provinsi NTT akan terus membangun komunikasi dengan pihak-pihak yang peduli terhadap masyarakat korban bencana, untuk mendapatkan perhatian baik tanggap darurat maupun penanganan jangka panjang hingga masyarakat korban banjir dapat hidup normal seperti biasanya.
“Tentu upaya penanganan korban bencana alam yang dialami masyarakat, terdapat kekurangan-kekurangan namun kita tetap komunikasi dengan pemrov untuk memberi perhatian”, ujarnya.
Hal itu terjadi lantaran di Provinsi NTT, pada badai siklus yang terjadi pada tahun 2021 ini, banyak sekali daerah di Provinsi NTT yang terdampak, sehingga pemerintah harus memperhatikan seluruh korban bencana yang terjadi.
“Ada bantuan lain sementara dalam perjalanan bantuan dari alumni UI kepada korban bencana di NTT. Bapak Presiden (Joko widodo, red) juga ikut memberikan beberapa ton beras ke NTT. Kami dari pihak TNI, pemerintah Provinsi NTT dan lembaga swasta lainnya juga turut memberikan bantuan. Semoga bantuan-bantuan yang diterima, dapat dikelola dengan baik sehingga dapat memenuhi kehidupan masyarakat korban banjir beberapa bulan ke depan,” jelasnya.
Lebih lanjut Danrem mengatakan bencana alam yang terjadi, merupakan momentum bagi masyarakat terkhusus para korban bencana untuk merenungkan hidup, jika terdapat perbuatan yang tidak sesuai dengan tatanan dan norma yang berlaku, maka dengan adanya bencana alam yang dialami dapat dijadikan sebagai momentum untuk memperbaiki tingkah dan laku kita. “Ini juga dapat disuarakan oleh pendeta, sehingga kita dapat memperbaiki hidup ke depan,” harapnya.
Sementara itu Saul Selan yang rumahnya dibangun oleh TNI menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak TNI Kodim 1621/TTS dan juga Danrem 161/WS yang telah bekerja siang dan malam untuk membangun rumahnya yang rusak akibat bencana banjir.
Dirinya tidak memiliki apa-apa untuk membalas budi baik dari TNI hanya ia berdo’a kepada Tuhan yang Maha Kuasa untuk membalas semua kebaikan pihak TNI yang bersusah payah membangun rumahnya dalam waktu yang sangat singkat.
“Saya tidak bisa bicara banyak. Tapi saya hanya mau bilang terima kasih kepada Bapak Danrem 161/WS, Bapak Dandim 1621/TTS bersama seluruh anggotanya, yang telah bekerja siang dan malam untuk bangun rumah saya,” tutur Saul.
Untuk diketahui Danrem 161/WS tiba bersama rombongan pada pukul 09:00 Wita didampingi Kasilog Korem 161/WS, Kol. CPL Immanuel Yoram, D.A, S.H, M.Sc dan ibu, Dandim 1621/TTS, Letkol CZI Koerniawan Pramulyo dan ibu, Pasi Op Kodim 1621/TTS, Kapten Inf. Markus Nomleni, Kapolsek Amanuban Selatan, Ipda Maks T dan kepala Desa Bena Charles Nabuasa.
Masyarakat menerima Danrem 161/WS bersama rombongan secara adat yakni mengalungkan selimut.
Berita dengan Judul: Rumah Warga Korban Banjir Selesai Dibangun, Danrem Serahkan Kunci pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Simron Yerifrans