Berita  

Rumah Konglomerat Rusia di London Diduduki Demonstran Anarko yang Dukung Ukraina

rumah-konglomerat-rusia-di-london-diduduki-demonstran-anarko-yang-dukung-ukraina

Massa aksi tolak perang Ukraina menyerbu rumah megah di kawasan elit Belgrave Square, Ibu kota London, yang diyakini milik Oleg Deripaska. Bos perusahaan logam asal Rusia itu merupakan salah satu dari tujuh sosok sekutu terdekat Kremlin yang dikenai sanksi oleh pemerintah Inggris.

Perwakilan Deripaska menegaskan mansion tersebut milik kerabat sang pengusaha, namun putusan Pengadilan Tinggi Inggris tahun 2007 memastikan bahwa dia pemiliknya.


Empat orang ditangkap setelah berunding cukup lama dengan polisi, yang menerobos masuk lewat pintu depan dan naik ke balkon pakai anjungan kerja untuk mengusir pengunjuk rasa.

Rekaman video dari dalam mansion menunjukkan kemewahan interior rumah tersebut.

1_mansionstudy_bust.png
(Kiri) Lukisan yang dipajang di tembok; (Kanan) Lorong berhiaskan patung marmer.

Videonya dimulai di ruang kerja. Terpajang lukisan bergaya Gino Severini di sana.

Penonton lalu dibawa ke lorong besar yang dipenuhi patung marmer.

2_Mansionlivingroom_study.png
(Kiri) Patung pada plinth; (Kanan) Ruang tamu mewah.

Di ruangan selanjutnya, terdapat patung mirip karya pematung Inggris Barbara Hepworth.

Setelah itu, kita memasuki ruang tamu besar yang memiliki pajangan bola dunia dan dua lampu gantung.

3_Mansionpiano_piano2.png
Grand piano

Terdapat juga grand piano di ruang tamu itu. Pianonya bermerek Bösendorfer yang harganya lebih dari £80.000 (Rp1,5 miliar).

4_Mansionreligiousart_table.png
(Kiri) Karya seni keagamaan di tembok; (Kanan) meja makan Linley seharga £50.000 (Rp934 juta).

Di lantai dasar, ada meja makan bermerek Linley yang harganya sekitar £50.000, setara Rp934 juta. Di tembok, kita bisa melihat sejumlah karya seni keagamaan.

5_Mansioncinema_coassackart.png
(Kiri) layar proyektor; (Kanan) pajangan tembok.

Video lalu menampilkan ruangan yang tampaknya berfungsi sebagai teater rumahan. Terdapat layar proyektor besar di dinding, dan lukisan mirip Cossacks karya pelukis Rusia Franz Roubaud.

Daftar sanksi pemerintah Inggris mencatat kekayaan Deripaska menyentuh angka 2 miliar Pound sterling (Rp37 triliun). Dia juga memiliki portofolio properti jutaan Pound di Inggris.

Deripaska disebut-sebut sebagai “pengusaha terkemuka asal Rusia yang pro-Kremlin”, dan dianggap sebagai oligarki favorit Presiden Vladimir Putin.

Miliarder itu telah mengisyaratkan melalui twit, dirinya siap menantang keputusan pemerintah menjatuhkan sanksi kepadanya. “Berhubung tidak ada satu pun fakta yang mendukung khayalan kabinet Boris, pengadilan dan polisi lah yang akan menentukan bagaimana kelanjutan sanksi ini.”