Berita  

RSUD Aulia Kembali disoal oleh Kalangan Mahasiswa

rsud-aulia-kembali-disoal-oleh-kalangan-mahasiswa

Liputan4.co. PANDEGLANG -RSUD Aulia merupakan rumah sakit yang secara letak geograpis berada ditengah Kabupaten Pandeglang yaitu di kecamatan menes dan dibangun sejak tahun 2017 dengan berbagai macam fasilitas kesehatan.

RSUD Aulia pada tahun 2021 pernah menggegerkan perumah sakitan diwilayah pandeglang dengan adanya pemberitaan penjualan hasil sweb antigen yang dikeluarkan oleh pihak RSUD Aulia namun hasil sweb tersebut ada kejanggalan dengan tidak dilakukanya tes sweb sebagai mana mestinya.


RSUD Aulia kembali di soal oleh kalangan mahasiswa menes yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Menes (PMM), grand issu yang disampaiakan oleh PMM yaitu adanya dugaan tidak berlakunya BPJS Kesehatan pada pasien rawat inap hal ini disampaikan oleh Marjuki Kordinator PMM.
“Kami menerima aduan dari masyarakat soal adanya dugaan tidak berlakunya BPJS Kesehatan pada pasien rawat inap, BPJS hanya bisa digunakan pada Instalasi Gawat Darurat IGD”.

Hal senada disampaikan oleh Dede ahmad ke liputann.com, kami merasa aneh dan patut diduga ada kejanggalan pada pelayanan Rsud Aulia, masyarakat berobat diterima oleh bagian pelayanan dan diperiksa di bagian IGD namun pada saat dinyatakan harus rawat inap pasien dikenakan beban diluar BPJS.

Masih kata Dede ahmad hal ini tidak bisa dibiarkan dan harus segera ada tindakan dari pihak Dinas kesehatan kabupaten/provinsi.
Marjuki menambahkan kami sudah melayangkan surat kepada pihak pihak terkait agar segera ditindak lanjuti.

Kami dari PMM akan mendalami persoalan ini,bukan hanya soal merugikan masyarakat/pasien soal adanya beban biaya diluar BPJS tapi kami menduga adanya menyalahi peraturan presiden nomor 12 tahun 2013 tentang jaminan kesehatan dan perturan BPJS Nomor 1 tahun 2014 tentang penyelenggaraan jaminan kesehatan.

-Tim-

Berita dengan Judul: RSUD Aulia Kembali disoal oleh Kalangan Mahasiswa pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : L4Banten