Liputan4.com, Pamekasan – Sejumlah Pedagang kaki lima (PKL) di kabupaten pamekasan mendatangi Markas Besar Non Government Organisation (MABES NGO), di Jl Joko Tole, Pamekasan Jawa Timur, Jumat, (28/05/2021).
Kedatangan mereka untuk meminta pendampingan perihal kebijakan Pemkab Pamekasan yang dalam hal ini Bupati pamekasan terkait dengan status para PKL pasca Relokasi atau penggusuran yang sampai hari ini status posisi aktivitas pkl belum jelas.
Salah satu dari perwakilan pkl agus menyampaikan keluhan keluhannya di depan pengurus Mabes NGO di kantor mabes NGO.
“Kami kecewa, Pemkab Pamekasan Merelokasi kami ke Ex Rumah sakit, tapi 1 tahun Lebih ini belum bisa kami tempati sehingga nasip kami tak jelas bahkan ada dari teman kami juga selama setahun lebih tidak berjualan karena mengindahkan permintaan bupati waktu kami lakukan aksi dulu di kantor Bupati pamekasan” Beber nya
Sementara Muhtar yang juga PKL menyatakan, semestinya Pemkab Pamekasan memberikan Bantuan kepada PkL yang terdampak Covid 19 selama 3 kali tapi kami hanya menerima 2 kali paparnya.
“Patut dipertanyakan dikemanakan bantuan untuk PKL yang seharusnya 3 kali kok malah 2 kali,”katanya.
Sementara ketua Mabes NGO Zaini Wer-wer Melalui ketua Bidang Advokasi dan Humas mabes NGO (Non government organisation) Khairul Kalam, menyampaikan, Bahwasanya kami siap mengkawal apa yang menjadi keluh kesah dan persoalan kawan kawan PKL kepada pemkab pamekasan yang dalam hal ini Bupati Pamekasan.
“kami juga atas nama keluarga Besar Mabes NGO pamekasan menyampaikan terimakasih atas kedatangannya di kantor kami dan atas kepercayaannya masyarakat PKL ke pada kami” ucap Kalam sapaannya.
“Mudah mudahan Allah SWT selalu memberikan kemudahan, kelancaran dan perlindungan bagi kita semua. tandasnya.”imbuhnya.
Berita dengan Judul: Rombongan PKL Arek Lancor Datangi kantor Mabes NGO Pamekasan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : P4n71