Liputan4.com Sumut
Madina-Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Tani Indonesia Mandailing Natal (Madina) Ahmad Riski Pane menyampaikan, agar pemerintah memberi perhatian khusus atas rusaknya lahan pertanian milik warga akibat diterjang banjir besar Minggu
19/12/2021.
Akibat tingginya curah hujan dalam dua hari kemarin itu terjadi menyeluruh di Kabupaten Madina sehingga rata – rata air sungai meluap menyebabkan banjir besar menutupi areal pertanian, terpantau di 16 Kecamatan mengalami kerusakan dugaan Ribuan Hektar Minggu (19/12/2021 siang.
Ia menyarankan agar Dinas Pertanian segera menginventarisir kerugian petani,” kita berharap agar dinas terkait segera melakukan inventarisasi kerugian para petani kita, karena ini menyangkut kelangsungan hidup mereka, lahan itu harus segera dapat ditanami kembali bibit juga patut segera diberikan”, ujarnya.
“Kami khawatir, pasca bencana ini petani malah banyak yang terjerat hutang, maka kita harus tolong mereka segera”, harapnya.
Sebagaimana data yang disampaikan DPC. Pemuda Tani Indonesia (PTI) Cabang Madina, Kecamatan yang mengalami musibah banjir dan diketahui lahan pertanian rusak : Kecamatan Panyabungan, Panyabungan Barat, Panyabungan Selatan, Panyabungan Timur, Hutabargot, Panyabungan Utara, Naga Juang, Batang Natal.
Dan Kecamatan Ranto Baek, Sinunukan, Natal, Lingga Bayu, Siabu, Muara Batang Gadis, Batahan dan Kecamatan Kotanopan denga luasan bervariasi bahkan dugaan ribuan hektar keseluruhannya .(Mora)
Berita dengan Judul: Ribuan Lahan Petani terancam Panen Usai Banjir Madina pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Sayuti Pulungan