Liputan4.Com,Jeneponto_ Pasca Jenderal L.Sigit Prabowo di lantik sebagai pucuk pimpinan institusi Polri menggantikan Idham Azis telah mengusung program unggulan 100 hari kerja.
Lewat laman resmi Divisi Humas Polri Kombes.Ahmad Rhamadan mengatakan telah di rumuskan program kapolri dengan jargon presisi (prediktif, responsibilitas, transparansi, berkeadilan) yang terdapat 16 program jadi prioritas utama 100 hari masa kerja ke depan.
Rumusan program tersebut telah masuk commander wish atau instruksi yang di sebar ke semua satuan kerja Polri, hal inilah yang membuat Kapolsek Tamalatea Mapolres Jeneponto Iptu Hamka,S.Sos mengambil langkah cepat menerapkan program kapolri.
Iptu Hamka menjelaskan saat ditemui di ruang mapolsek Tamalatea bahwa commander wish (instruksi) kapolri segera diterapkan , “ada 16 program kapolri diantaranya tentang masalah Korupsi ,Narkoba ,Penegakan hukum dan pelayanan prima tercepat ,kamis 04/03/21.
Lanjut mantan KBO Sat Lantas Mapolres Jeneponto ini misalnya masalah korupsi yaitu dibetuk wilayah zona integritas menuju wilayah bebas korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM) , sosilisasi ini dalam bentuk tulisan spanduk kita pasang di lingkungan mapolsek,”ucap Kapolsek.
Penegakan hukum juga misalnya menyangkut interen dimana interen adalah kedisplinan anggota pada intinya lebih jauh Iptu Hamka menjelaskan selain hal yang di atas tadi juga utama dikedepankan adalah penangan covid-19 terkhusus di wilayah hukum mapolsek dengan terapan 5 M ke masyarakat.
Disinggung langkah apa yang akan dilakukan untuk pembenahan jajaran polsek sebagai dukungan program kapolri ,mantan anggota reskrim tersebut mengungkap mulai dari pembaharuan spanduk icon integritas di lingkungan mapolsek hingga pelayanan humanis telah mulai diterapkan ,begitu juga ruang pelayanan dilakukan penataan agar menunjang kenyamanan layanan.
” jadi ketika ada warga datang ,anggota piket cepat respon sapa ,hal ini sesuai dengan program kapolri pelayanan prima tercepat ,selain itu tiap hari dilakukan edukasi terhadap anggota dan juga para tahanan diberikan paham kesadaran serta bimbingan konseling .
” jadi para tahanan tiap hari kita datangi pertanyakan apa keluhannya dan apa kebutuhannya yaitu intinya kita berupaya bagaimana commander wish kapolri maksimal ,”tutup Iptu Hamka.
