Pesawaran. Lampung- Tinggal di rumah yang layak huni dan tidur di kasur yang empuk adalah harapan setiap manusia. Namun berbeda dengan yang di alami Ibu Supinem (57) warga RT/RW : 007/002 desa karang anyar kec gedong tataan kab pesawaran lampung.
Bersama suami dan kedua anaknya, Ibu supinem tinggal di Rumah yang tidak layak untuk di huni, rumah tersebut berdinding geribik yang sudah bolong dan di lapisi terpal, atap pun sudah banyak yang bocor, jika hujan tiba, bocor dimana-mana dan rumah tersebut pun banjir. Pastinya ibu supinem dan keluarga setiap harinya di hantui ketakutan jika sewaktu-waktu rumahnya rubuh.
Kusnis (57) sang suami bekerja sebagai buruh tani dan ibu supinem berprofesi jualan makanan ringan. Yang lebih menakjubkan lagi, ibu supinem masih memiliki anak yang masih sekolah penerbangan dan sekolah di SMK Citra Angkasa School kelas 11 yang beralamatkan di Jl perwira no 21 Rajabasa kota bandar lampung . Semangat ibu supinem menyekolahkan anaknya dengan harapan anaknya bisa mengubah nasib di masa depan patut di acungi jempol.
“Gak sengaja ketemu dengan mbah supinem saat ia masih jualan, kakinya bengkok, dan saya ajak ngobrol, kisahnya menginspirasi banget, akhirnya saya silaturahmi kerumahnya” ucap fadli selaku founder Respek Peduli
Setelah pertemuan tak sengaja, Fadli pun mengunjungi kediaman Mbah Supinem dan melihat langsung keadaannya.
“Saya datang kebetulan pas hujan, banjir disini, rumahnya deket sawah, rumahnya udah doyong banget dan mau roboh, langsung saya minta Tim saya tuk eksekusi membangun rumahnya” tambah fadli
(01/04/2021)Tanpa menunggu lama, rumah Ibu supinem pun di bangun dengan Ukuran 6x7m dengan 1 ruang tamu, 1 ruang keluarga, 2 kamar Tidur, dapur dan 1 kamar mandi. Rumah tersebut di bangun permanen, berplapon dan berlantai keramik dan menghabiskan anggaran Rp 20.000.000 dari respek peduli dan pengerjaan pembangunan rumah di bantu swadaya anak-anak ibu supinem dan kerabat. Dan saat ini (21/04/2021) Rumah tersebut sudah selesaindi bangun dan sudah bisa di tempati.
“Ini bentuk apresiasi dari kegigihannya berjuang dalam menyekolahkan anak, kami bantu berupa material, pengerjaan dari keluarga ibu supinem, alhamdulillah sudah selesai dan mereka bisa tidur nyenyak tanpa di hantui rasa takut yang berlebihan” tutup fadli
Tak terbendung air mata ibu supinem pun membasahi pipinya, air mata bahagia dimana mimpinya selama ini bisa terwujud, yaitu membangun rumahnya menjadi lebih layak.
“Saya sangat bahagia, doa saya terkabul, rumah yang selama ini saya impikan akhirnya terbangun, terimakasih ya Allah, terimakasih Bang Fadli dan Rekan-rekan respek peduli lampung” ucap ibu supinem
Saya sangat apresiasi apa yang di lakukan oleh bang fadli dan rekan-rekan respek peduli, di wilayah saya bukan hanya ibu supinem yang di bantu, ada juga mbah butis pedagang tape yang di bangun rumahnya serta adik tegar penderita hidrocefalus yang di bantu dan di fasilitasi pengobatannya sejak 5 bulan lalu hingga saat ini, semoga Respek Peduli semakin maju dan semakin banyak masyarakat yang terbantu” tutup wasiman selaku kepala desa karang anyar.
Berita dengan Judul: Respek Peduli Indonesia Bangun Rumah Pedagang klanting yang nyaris rubuh pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Ucok Edison Aritonang