Jayapura – Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi membuka Papua Street Carnival yang digelar oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), berkolaborasi dengan Papua Youth Creative Hub (PYCH) yang merupakan binaan dari Badan Intelijen Negara (BIN), Jumat (7/7) pagi di halaman Kantor Gubernur Papua, Jayapura.
Peresmian Papua Street Carnival dengan tema “The East Great Spirit”, ditandai dengan penekanan tombol secara simbolis oleh Presiden Jokowi bersama-bersama dengan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), Budi Gunawan, Menparekraf, Sandiaga Uno, serta Plh. Gubernur Papua, M. Ridwan Rumasukun.
“Dengan memohon berkah dan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, pada pagi hari ini, Papua Street Carnival secara resmi saya nyatakan dibuka dan dimulai,” kata Presiden Jokowi.
Turut hadir pada acara tersebut Mendagri, Tito Karnavian, Mensesneg, Pratikno, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, serta pejabat lainnya.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengaku telah melihat perkembangan PYCH yang dibina oleh BIN sejak diresmikan olehnya pada Maret 2023 lalu, dan yakin bahwa anak muda Papua akan mencapai lompatan besar dalam pengembangan industri kreatif di daerah ini.
Presiden berharap pariwisata dan ekonomi kreatif di Papua semakin berkembang, memberikan dampak positif bagi masyarakat Papua, dan mengangkat citra Papua sebagai destinasi pariwisata unggulan dengan potensi kreatif yang melimpah.
Presiden Jokowi juga menyoroti kemajuan PYCH dalam bidang fashion desain yang sangat baik dan dikemas dengan brand yang menarik. Presiden Jokowi juga menyebutkan soal handphone dan laptop yang produksi oleh anak muda Papua, sebuah terobosan yang luar biasa dalam industri kreatif di wilayah Indonesia bagian Timur.
“Saya yakin anak-anak muda Papua akan melakukan sebuah lompat besar,” tegas Jokowi.
Sementara itu, Menparekraf Sandiaga Uno memberikan apresiasi yang tinggi terhadap karya-karya anak muda PYCH yang dibina oleh BIN. Menurutnya, Papua Street Carnival merupakan pagelaran ekonomi kreatif pertama di tanah Papua. Hal ini tentu menjadi catatan sejarah positif bagi pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif Papua.
“Papua Street Carnival adalah wadah bagi pelaku ekonomi kreatif, cerminan anak muda untuk memajukan Papua. Dan kreasi-kreasinya luar biasa, masif, meriah, dan insya Allah mendunia,” ujarnya.
Sebelum peresmian, Presiden Jokowi didampingi Budi Gunawan, Tito, Sandiaga, Pratikno dan pejabat lainnya meninjau stand pameran dari anak muda PYCH binaan BIN. Seperti stand Waibu Agro Edu Tourism, brand laptop dan Hp dari TOP.ID, Handicraft, screen printing, aunthentic FNB, Papua Coffe, PYCH Store, kriya hingga stand para pelaku ekonomi kreatif lainnya.
Papua Street Carnival 2023 merupakan ajang yang menghadirkan kemegahan budaya Papua dan kekayaan sumber daya alamnya. Dengan suksesnya Papua Street Carnival ini, diharapkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Papua semakin berkembang dan mengangkat citra Papua sebagai destinasi pariwisata unggulan di tingkat internasional.
Event ini juga melibatkan ribuan pelaku ekonomi kreatif, ribuan pengisi acara, ratusan parade busana, ratusan pameran UMKM kreatif yang diikuti lebih dari 3.000 pelaku UMKM kreatif yang memamerkan produk-produk kreatif lokal yang mencerminkan keahlian dan kreativitas masyarakat Papua.
Sementara para perancang busana pada karnaval yaitu Ezterlin Baransano, Jenita Hilapok, Jeane M. Mariene, Eunike Yunita Raubaba (Unie), Alfa Mesak Suebu, Yan Pepuho, Yanpiet Pattynama (Pato), Hermin Rachel Makanuay, Lusy Sampary Umbora, Alfianty Mandosir, Irfais Marasabessy & Isak Osbabur (Baju Lukis). Mereka semuanya adalah anak-anak muda PYCH dibawah pembinaan BIN.