Liputan 4.com – Banjarmasin.
USAI 43 hari lamanya diisi Pelaksana Harian Mukhyar, teka-teki soal sosok Penjabat (Pj) Walikota Banjarmasin akhirnya terjawab. Figur Akhmad Fydayeen resmi ditunjuk untuk memegang sementara roda pemerintahan di ibukota Kalsel.
Diketahui, Akhmad Fydayeen merupakan pejabat dari Pemprov Kalsel. Dia menjabat sebagai Kepala Inspektorat Daerah Provinsi Kalsel.
Pelantikan Fydayeen digelar terbatas di Mahligai Pancasila, pada Jumat tadi (2/4/2021) siang. Pengambilan sumpah jabatan dipimpin oleh Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA.
Sementara putusan penunjukan Pj Walikota Banjarmasin dibacakan langsung oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian.
“Saya ucapkan selamat atas dilantiknya saudara. Selamat ini bukan selamat kesuksesan. Melainkan selamat bekerja. Kesuksesan akan diraih jika saudara menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya,” ucap Safrizal.
Safrizal juga berpesan kepada Pj Walikota Banjarmasin yang baru dilantik untuk menciptakan suasana kondusif. Terutama menghadapi Pemungutan Suara Ulang Pilkada Banjarmasin yang akan digelar pada tanggal 28 April 2021 nanti.
“Ciptakanlah situasi yang kondusif. Jadikanlah saudara bagian dari solusi, bukan masalah,” pesannya. “Jangan membuat saya merasa berdosa mengusulkan saudara sebagai penjabat,” tambah Safrizal.
Akhmad Fydayeen langsung menyambangi Balai Kota di Jalan RE Martadinata, Jumat (2/4/2021) siang tadi, beberapa saat usai dilantik di Gedung Mahligai Pancasila.
Kedatangan Fydayeen disambut oleh Pj Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Mukhyar. Kegiatan ramah tamah sekaligus perkenalan kepada seluruh Kepala SKPD di lingkup Pemkot Banjarmasin langsung dilaksanakan di Aula Kayuh Baimbai.
Kepada awak media, Fydayeen mengaku siap menjalankan amanah yang diberikan. Termasuk tiga permintaan khusus Pj Gubernur Kalsel, Safrizal terkait menjalankan roda pemerintahan di Banjarmasin.
Dalam perintahnya, Safrizal meminta Pemungutan Suara Ulang Pilkada Kota Banjarmasin yang digelar di 3 kelurahan; Murung Raya, Basirih Selatan dan Mantuil, berjalan sukses.
“Kita tetap melakukan aturan yang ada itu. Jangan sampai nanti ada hal-hal yang tidak seimbang di masyarakat,” ujar Fydayeen.
Kemudian, Pj Gubernur Kalsel menekankan agar pelayanan publik dan pembangunan bagi masyarakat tidak boleh menurun. Justru dalam jabatan sementara ini harus memberikan contoh terbaik bagi penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
Dan terakhir, soal penanganan Covid-19 yang mana trend kasusnya di ibukota Kalsel terus meningkat. Oleh sebab itu, Safrizal meminta intruksi Mendagri tentang PPKM berskala Mikro terus digalakkan.
Bahkan, dalam menggunakan APBD sekalipun, dia meminta jangan ragu jika untuk penanganan Covid-19.
“Semua sudah ada regulasinya. Meskipun dalam penerapan PPKM Mikro masih sangat banyak kekurangan. Sesegeranya akan kita koordinasikan dengan Forkopimda,” ucap Fydayeen.
Dia juga menyatakan harus bekerja ekstra keras serta pintar-pintar memanajemen waktu. Pasalnya, selain menjadi Pj Walikota Banjarmasin, Fydayeen juga menjabat sebagai Kepala Inspektorat Daerah Provinsi Kalsel.
“Harus ngebut. Semuanya akan kita kebut. Saya juga sudah terbiasa bekerja sampai malam. Bahkan hari libur,” pungkasnya.
Terakhir, Fydayeen berpesan kepada seluruh SKPD di Pemkot Banjarmasin untuk saling bahu-membahu bekerja sama dalam melakukan pekerjaan.(Gt.Irwan S/Akmal R.R).
Berita dengan Judul: Resmi Jadi Pj Walikota Banjarmasin, Akhmad Fydayeen Diamanahi Tiga Tugas Pokok pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Irwan Saputra