Liputan4.Com MEDAN – Pemerintah pusat telah memperluas pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM darurat di 15 daerah di luar Pulau Jawa dan Pulau Bali, salah satunya di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut).
Tgl 12 Juli 2021 yang lalu kota Medan meberlakukan PPKM Darurat Sehingga Pemko Medan diharapkan segera memberikan bantuan kepada warga yang terdampak oleh PPKM Darurat tersebut ucap RENVILLE PANDAPOTAN NAPITUPULU.ST Anggota DPRD Kota Medan daerah pemilihan Kota Medan I dari Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) beliau juga menjabat ketua DPD PSI Kota Medan ketika ditemui oleh Liputan4.Com di Sekretariat DPD PSI Kota Medan,Jl.KH.Wahid Hasym No 73 Kota Medan,Minggu 18 Juli 2021 .
Dua Opsi bantuan sedang digodok Pemko Medan, ujar Bang Renville,apakah nantinya bantuan Pemko Medan kepada warga kota Medan yang terdampak oleh pemberlakuan PPKM darurat ini berupa UANG TUNAI atau SEMBAKO,ini masih digodok oleh Pemko Medan ucapnya
Dari kunjungan saya ke berbagai pasar di kota medan, ternyata masih banyak pedagang menginginkan ke – dua ( 2) opsi bantuan tersebut.baik uang tunai dan sembako ucap Bang Renville.
Hal ini mungkin turunnya pendapatan mereka pada saat PPKM darurat ini diberlakukan di Kota Medan karna pembatasan aktifitas di berbagai Restoran,Rumah makan dan bisnis kuliner.
Yang tidak kalah pula masyarakat lain yang bergerak di berberbagai sektor usaha , atau para pekerja yang dirumahkan jelas ini sangat terpukul dengan penerapan PPKM Darurat ini ,sebagai satu contoh betapa perlunya masyarakat untuk menerima bantuan sekaligus di dua opsi tersebut ujar Bang Renville
Bantuan Tunai sangat di butuhkan Untuk kebutuhan keluarga seperti bayar uang sekolah mengingat saat ini masih ada sekolah yang tidak peduli dengan kondisi masyarakat, dengan tidak memberikan discount uang sekolah terhadap warga , juga hal pembayaran rutin warga terhadap kewajiban listrik dan air ujarnya
Jadi menurut saya Pemko Medan untuk memberikan bantuan kepada warga terdampak PPKM Darurat ini langsung dua opsi sekaligus yaitu uang kontan dan sembako,sama halnya dengan bantuan pemerintah yang terdaftar di dalam DTKS, bahwa bantuan dapat dalam bentuk SEMBAKO ( BPNT) dan seligus dalam bentuk UANG TUNAI ( PKH).
Terkait jumlah anggaran yang diperlukan Pemko Medan untuk bantuan PPKM Darurat sangat lah baik dipertimbangkan dengan penerapan sistim pendataan warga yang layak menerima bantuan jangan terkesan buru buru tapi hasilnya tidak optimal dan sangat perlu DINAS SOSIAL kepada seluruh Kecamatan yang dihadiri oleh Kepala Lingkungan ( Kepling ) dimana diharapkan perlu kesetiaan dan kerja keras dari para kepling untuk benar benar mendata warganya yang terkena dampak PPKM Darurat atau tidak
Dimana kriteria penerima bantuan PPKM Darurat ini jelas adalah orang yang terdampak oleh pemberlakuan PPKM Darurat contoh karyawan yang dirumahkan , usaha yang berdampak dan tidak sebagai Penerima BPNT dan PKH ( terdaftar di DTKS )
Dan diharapkan juga Penerima bantuan BST , BPNT ( Beras) ,PKH ( Uang Tunai ) tetap di salurkan sebagaimana biasanya ujar Bang menutup pembicaraan bincang bincang sore bersama Liputan4.Com
Berita dengan Judul: Renville : PPKM Darurat Sangat Berdampak Besar Terhadap Aktifitas Ekonomi Masyarakat Kota Medan pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Islino Murianto
