BANJARBARU – LIPUTAN 4.COM. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mempunyai beberapa rencana proyek pembangunan di Banjarbaru di tahun 2023 ini. Beberapa diantaranya adalah pembangunan dan renovasi kantor.
Kepala Dinas PUPR Banjarbaru Hj.Eka Yuliesda Akbari MT mengatakan beberapa kantor yang dibangun dan direnovasi adalah Gedung Serba Guna Polres Banjarbaru, kantor Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pengendalian Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPMPPA), dan Kantor Polisi Militer (PM).
Kantor DPPKBPMPPA sendiri direncanakan menjadi proyek paling besar. “Untuk membangun ulang kantor dinas, anggarannya Rp10 miliar,” bebernya.
Gedung baru dinas itu, nantinya akan ada di Jalan Taman Gembira Timur, Loktabat Selatan, Banjarbaru. Tepatnya di lapangan tenis yang tidak terpakai.
Hj.Eka Ylesda Akbari MT mengatakan kantor dinas itu sudah tidak representatif lagi. Awalnya, kantor DPPKBPMPPA adalah rumah, namun dirubah menjadi kantor dinas,” untuk Mau melaksanakan upacara saja di sana juga susah, parkiran juga sempit,” ujarnya.
Memang ada beberapa dinas yang meminta untuk dibangunkan kantor yang baru. Namun, dia katakan ada penyesuaian anggaran. Pembanguann kantor DPPKBPMPPA itu sendiri, dipilih berdasarkan prioritas.
Saat ini, untuk membangun kantor DPPKBPMPPA, sudah proses lelang memilih konsultan perencanaan. Dia berharap tiga bulan selesai. “Setelah itu lelang lagi. Biasanya enam atau tujuh bulan, bangunan sudah selesai. Memang mepet waktunya,” ujarnya seraya berharap tak ada kendala pada tahap lelang nanti.
Pembangunan kantor DPPKBPMPPA menjadi tantangan tersendiri. Karena tahap perencanaan dan pembangunan dikerjakan dalam tahun ini, selain itu, juga untuk pembangunan kantor PM juga perencanaannya baru dimulai tahun ini.
“Biasanya, satu tahun sebelumnya sudah ada perencanaan,” ungkapnya. “Tapi karena arahan Pak Wali Kota, kita coba dulu,” sambungnya.
Pagu yang dimiliki dinas PUPR tahun 2023 adalah Rp178 miliar dari APBD Banjarbaru. Ada peningkatan dari tahun lalu, yakni Rp168 miliar.
“Tapi di situ, termasuk gaji pegawai selain pembanguan fisik,” ujarnya.
Untuk pembangunan fisik sendiri, Eka katakan, hampir Rp100 miliar dari pagu Rp178 miliar. Sebagai informasi, kesemuaan proyek itu nantinya dikerjakan bersumber dari APBD Banjarbaru.
Berkaca dari 2022, semua proyek itu bakal diupayakan mengantisipasi segala kemungkinan cuaca. “Cuaca memang menjadi kendala. Baik dalam pengiriman material atau pengerjaan di lapangan,” pungkasnya.
Selain Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jalan A Yani KM 34, terdapat proyek lain yang dipastikan molor di Banjarbaru. Proyek itu adalah pembangunan trotoar di Jalan Panglima Batur dan Sumber Daya Air (SDA) atau saluran siring batu sekitar Sungai Kemuning.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjarbaru Hj.Eka Yuliesda Akbari MT mengatakan hal itu karena terkendala cuaca. Dia menjadikan itu catatan pada proyek di tahun 2023 ini. “Harus bisa mengantisipasi segala kemungkinan cuaca nanti,” ujarnya, Senin (2/1/23).
Demikian juga sewaktu lelang proyek yang dikerjakan tahun ini (2023, red). “Kalau lelang pertama gagal, kami pikir lagi proyek itu diambil atau tidak. Paling tidak, tiga atau empat minggu bakal menyita waktu,” sambungnya.
Sampai tanggal 28 Desember 2022 kemarin, progres proyek trotoar yang dibangun di sekitar Jalan Panglima Batur baru 94,65 persen. JPO 98,05 persen. Dan SDA sekitar 80 persen. “Kalau sekarang sudah pasti lebih, karena terus dikerjakan,” ujarnya.
Sesuai kesepakatan, kontraktor didenda 1/1000 sebab keterlambatan. Denda itu merujuk, Peraturan Presiden (Perpres) nomor 70 tahun 2012 yang merupakan perubahan kedua dari Perpres nomor 54 tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan (Irwan L4).
Berita dengan judul: Rencana 2023 ini Proyek Pembangunan Kantor Dinas Baru Di Banjarbaru pertama kali tampil pada LIPUTAN4.COM. Reporter: Irwan Saputra