Infakta.com 16/11/2021 Kota pekalongan –
Jawa Tengah
Kota Pekalongan mengejar dalam pembangunan, termasuk dari dinas pendidikan kota pekalongan, memberikan bantuan pembangunan dan merehab di setiap sekolahan, termasuk salah satunya Di SMP N 16 kota pekalongan.
dugaan di gampangkan oleh oknum yang melaksanakan pekerjaan tersebut, Dugaan seperti CV. DWI CITRA SEJATI yang melaksanakan pekerjaan rehab SMP N 16 kota pekalongan.
Bersumber dari dana APBD tahun 2021
Rehabilitas Ruang SMP (DAK)
Nomor kontrak: 050/1641.8
Tgl kontrak : 19 juli 2021
Nilai kontrak : Rp 973.349.781.83
Waktu : 135 hari
Bulan kemarin masih ramai ramainya tentang speck bahan bahannya, dan sekarang
membuat prihatin dan bimbang guru beserta staf dan penjaga sekolahan SMP N 16 kota pekalongan.
Di duga pekerjaan yang lambat, serta ada salah satu supliyer yang mencari pelaksana proyek dan izin mau menurunkan beberapa genteng yang sudah di pasang, yang membuat guru dan penjaga dengar menggelengkan kepala.
Syf selaku guru mengatakan,” merasa terganggu dan di duga lambat pekerjaannya, walaupun nanti akan selesai dalam waktu yang di tentukan, yang terutama terganggu adalah KBM ( kegiatan belajar mengajar ).ucapnya
Imbuhnya
Padahal besok desember dan januari sudah mulai tatap muka, seharusnya udah selesai mas,
Ini juga yang berangkat separuh separuh.
Kalau nanti desember, january belum selesai, lalu siswa belajar mau di taruh di mana mas. Pungkasnya
Tprn (selaku penjaga sekolah) Mengatakan,” pelaksananya jarang di sini dan ini juga yang berangkat tukang tukang saja, Serta tadi ada suplieyer genteng mungkin masih menunggu dan katanya mau nurunin genteng yang belum terbayar. Ungkapnya
Toni selaku supliyer genteng kepada awak media mengutarakan,” Saya kirim genteng hari senin, mungkin hari Selasanya langsung di pasang, jadi genteng sudah terpasang kurang lebih 9 hari, punya saya ada 4000 genteng yang lainnya punya orang, tetapi sampai saat ini genteng kita belum terbayar, padahal janjinya barang datang langsung di bayar, makanya dengan terpaksa genteng akan saya turunkan walaupun sudah di pasang dan akan saya bawa pulang kembali, karena kalau di tagih hanya janji tapi tidak tepat, padahal ini proyek pemerintah dan saya menyuplai beberapa proyek pemerintah cuman baru ini yang susah mas.ucapnya
Imbuhan (toni)
Saya udah ngomong sama tukangnya buat nurunin kalau belum selesai pembayarannya, saya ambil gentengnya dan ini saya mau kirim ke sragen dulu nanti pulang dari sragen saya ambil. Ucapnya.(16/11/2021)