Hal itu Rusydi sampaikan pada Rapat Evaluasi Musim Tanam (MT) Oktober 2021 – Maret 2022 (OKMAR) dan Musim Tanam Agustus – September 2022 (ASEP), Rabu (12/10/2022), di Ruang Pertemuan Warkop Dg. Aziz Kecamatan Masamba.
“Realisasi tanam padi kita untuk Oktober 2021 sampai Septembar 2022 adalah seluas 44.381 ha dari 42.559 ha yang ditargetkan Provinsi atau melebihi target sebesar 1.822 ha,” ungkap Rusydi pada rapat yang dihadiri BPSB dan Balai Laboratorium Hama Karetan.
“Realisasi tanam padi kita tahun ini, paling tidak sampai September 2022 dipastikan melampaui target provinsi,” sambungnya.
Ia merinci, untuk musim tanam OKMAR 2021/2022 itu mencapai 25.773,28 Ha, dan musim tanam ASEP 2022 mencapai 18.607,84 Ha, dengan produktivitas rata-rata 5,7 ton/ha.
Dengan hasil tersebut, diharapkan ada peningkatan produksi dan ketersediaan beras di tingkat masyarakat. “Terima kasih kami sampaikan kepada petani, kelompok tani dan gabungan kelompok tani yang tetap produktif, terkhusus kepada penyuluh yang selalu mendampingi petani kita di lapangan,” ucap Rusydi.
Pada rapat evaluasi tersebut, juga dilakukan pembahasan tentang persiapan musim tanam Oktober 2022 – Maret 2023 (OKMAR). Turut hadir dalam pertemuan ini, para Koordinator BPP se-Luwu Utara dan para Fungsional Kabupaten Dinas Pertanian. (LH)
Berita dengan Judul: Realisasi Tanam Padi Di Kabupaten Luwu Utara Melebihi Target Sebesar 1.822 ha pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Yuli