TIMIKA | Dengan mengusung tema ‘Menguatkan Solidaritas Pemuda Kei dalam Mewujudkan Mimika Menuju Eme Neme Yauware’, Komunitas Pemuda Kei (KPK) Kabupaten Mimika menggelar musyawarah besar (Mubes) di Hotel Serayu, Jalan Yos Sudarso, Timika, Sabtu (22/10/2022).
Mubes tersebut secara resmi dibuka oleh Plt Bupati Mimika, Johannes Rettob (JR) dan turut dihadiri oleh Wakil Ketua II DPRD Mimika Yohanis Felix Helyanan, Kapolres Mimika, perwakilan TNI, Forkopimda, Kepala Kesbangpol, tokoh-tokoh agama, tokoh masyarakat Evav, tokoh pemuda Amungme dan Mimika Wee, perwakilan OKP Cipayung dan sejumlah organisasi kemasyarakatan lainnya.
Plt Bupati Mimika melalui sambutannya mengatakan bahwa secara usia, KPK tentu masih tergolong muda. Ibarat seorang balita yang baru belajar berjalan, namun tak dipungkiri KPK telah berbuat sesuatu untuk Mimika, secara khusus untuk masyarakat Kei di Kabupaten Mimika.
“Seperti apa yang tadi disampaikan, KPK muncul karena dulu tahun 1927 orang tua-tua kita datang ke Mimika membawa terang tapi sesudah itu generasi-generasi selanjutnya bukan terang lagi yang dibawa tapi parang yang dibawa,” jelasnya.
Hal itu kemudian berdampak pada pandangan masyarakat Mimika yang tidak lagi melihat terang yang dibawa sejak awal.
“Yang dilihat adalah orang pada saat bawa parang tadi. Oleh karena itu, muncullah KPK yang tujuannya luar biasa. Mau membawa terang itu kambali supaya masyarakat mulai melihat lagi bahwa ternyata Mimika ini identik juga dengan orang Kei,” ujarnya.
JR berharap dari Mubes ini, akan terpilih sosok yang berintegritas dan bisa melakukan inovasi-inovasi sehingga ke depannya KPK dapat menjadi mitra pemerintah, mitra pemuda, dan mitra dari masyarakat Kabupaten Mimika.
“Saya berharap hari ini, dengan musyawarah besar ini kalian harus memilih dari 10 calon yang ada, pilihlah sosok yang bisa berinovasi. Pilihlah yang bisa membuat tujuan awal pembentukan KPK ini tetap jalan sehingga dapat membawa KPK yang balita ini menjadi dewasa dan semakin lebih baik, semakin memberikan keberhasilan di Mimika ini,” harapnya.
“Sebagai anak muda, saya selalu bilang anak muda itu harus punya inovasi, dinamis, kritis tetapi yang pasti harus punya integritas. Sesuai dengan undang-undang ADRT, sesuai dengan moto kita, sesuai dengan apa yang diharapkan oleh kelompok Komunitas Pemuda Kei, integritas tetap harus dipertahankan,” imbuhnya.
Senada dengan itu, Ketua KPK Mimika, Yosep Temorubun saat membawakan sambutan akhir di masa jabatannya mengatakan akan senantiasa berupaya mengangkat citra suku Kei di Kabupaten Mimika.
“Kami KPK Kabupaten Mimika telah mengembalikan masa kejayaan masa lalu sebagai bukti nyata bahwa kami masih ada, masih hidup, dan melanjutkan tongkat estafet,” tegasnya.
Menurut Yosep, KPK Mimika bagaikan bunga mawar yang tumbuh di tepi jurang; suka dilihat tetapi sulit untuk dipetik. KPK juga ibarat gambar hati pada bentuk embal yang berarti KPK cinta damai.
“Hari ini, langit dan bumi menjadi saksi melihat perjuangan KPK di atas tanah ini. KPK Mimika berambisi melanjutkan perjuangan leluhur yang telah mengabdi di tanah ini dengan menyampaikan melestarikan mengibarkan panji-panji kebesaran leluhur di tanah ini. KPK adalah rumah besar untuk seluruh pemuda Kei tanpa terkecuali,” tuturnya.
Untuk diketahui, dalam Mubes ini, terdapat 9 kandidat yang nantinya akan dipilih menjadi ketua KPK Mimika, diantaranya Stevy J. Rahayaan, Hendrik Kirwelak, Yosep Temorubun, Jimmy Rahadat, Aling Ubra, Simon Rahayaan, Eduard Rahawadan, Ana Hungan, dan Thobias Rahanau.
Berita dengan Judul: Ratusan Penari Hiasai Mubes KPK Mimika, PLT Bupati JR: KPK Harus Ciptakan Terang Bagi Bumi Amungsa pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Redaksi