Berita  

PWO IN Jateng Mengadakan Musda Di Guci Kab Tegal

pwo-in-jateng-mengadakan-musda-di-guci-kab-tegal

Liputan4.com 21/02/2022
Kota Pekalongan
PWO-IN (perkumpulan Wartawan independent Nusantara) Jawa Tengah pada tanggal 19 – 20 februari 2022 mengadakan MusDa di guci kab tegal yang menghasilkan dan menetapkan beberapa keputusan, salah satu diantaranya adalah Mosi tidak percaya terhadap Ketua Umum DPP PWO-IN Feri Rusdiono, Sabtu malam (19/02/2022).

https://liputan4.com/wp-content/PWO IN Jateng Adakan Musda


PWO IN Jateng Mengadakan Musda Di Guci Kab Tegal

Dalam sambutannya, Dewan Pembina terpilih Drs. Rahmat Dakwah, SH, MM menyatakan bahwa Saudara Feri Rusdiono bukan sebagai Ketum DPP PWO-IN definitif.

“Saya masih meyakini bahwa Ketua Umum PWO-IN saat ini adalah ibu Dra. Marnala Emi Manurung, karena belum pernah ada pergantian Ketum melalui Munas. Dan saudara Feri Rusdiono sebagai anggota dibidang hubungan antar lembaga sesuai SK Kemenkumham,” tegas Rahmat.

Sementara itu Dewan Penasehat PWO IN Jateng, Didik Methana menilai ulah oknum Ketum DPP PWOIN sudah diluar batas kewenangannya,” Pembekuan itu tidak ada di AD/ART PWO hanya dilakukan ambisi seorang diri. Mestinya Musyawarah dulu dengan wanhat untuk memutuskan sesuatu. Ulah itulah yang justru illegal. Dan Musda PWO Jateng sudah benar dan sah legal sesuai aturan,” tuturnya.

PWO IN Jateng Mengadakan Musda Di Guci Kab Tegal

Ketua PWO IN Jateng terpilih, Hadi Lempe “menjelaskan bahwa sejak awal pihaknya telah berkomunikasi dengan Ketum DPP PWOIN dan telah mengundangnya dalam acara Musda, namun tidak tahu menahu Dia tidak hadir dan justru menerbitkan SK Pembekuan,
Ulahnya kayak anak-anak bukan merangkul tapi memukul.

Namun kami tetap coba lagi untuk kebaikan PWO,IN
Saya akan laporkan hasil MUSDA ini kepada Ketum,
Tapi kalau tidak direspon berarti Dia bukan lagi bagian dari Kami,” ujar Hadi.

Dan Hadi juga akan melaporkan
dan akan ditembuskan kasus ini kepada jajaran dewan pengawas, dewan penasehat dan dewan pembina DPP PWOIN serta 41 orang seluruh Indonesia yang tercatat di akta sebagai pendiri.

Dalam penelusuran Media ini, memang adanya ontran-ontran di PWO- IN Jateng terditeksi paska adanya beberapa pembentukan DPC PWO-IN Kabupaten/Kota di Jateng oleh Ketum DPP PWOIN tanpa melibatkan PWO IN Jateng yang berakibat munculnya dualisme kepemimpinan PWO IN jateng.

Di beberapa Kabupaten/Kota se Jateng hingga berlanjut dengan pembekuan beberapa Kepengurusan PWO IN di Kabupaten/Kota se Jateng menjelang Musda PWO IN Jateng di Guci yang diduga sengaja untuk menjegal dan menghalangi kegiatan tersebut. Ungkap Hadi lempe.

Terpisah
Anggota Musda “Mengatakan saya menduga tingkah dan Caranya ber organisasi Oknum Ketum Dpp PWO IN yang sepertinya, belum paham akan ber organisasi, caranya itu yang bisa memicu Segenap Pengurus dan anggota PWO IN se Jateng untuk mengajukan Mosi tidak percaya pada Ketumnya yang dinilainya telah mendholiminya.

Ya wajar mas, jika mereka membuat mosi tidak percaya dan meminta mundur Ketumnya. Karena mereka kecewa dan merasa didholimi,karena itu disebabkan ulahnya oknum ketum yang semena-mena dan melanggar AD/ART.

Serta feri rusdiono pernah chat WA dengan Tim penyelenggara Musda “mengatakan Musda Lanjutkan karena Musda ada di dalam AD/ART. Kok kenapa ada berita surat pembekuan kab/kota PWO IN di Jateng
“Ungkap seorang Peserta Musda.

Berita dengan Judul: PWO IN Jateng Mengadakan Musda Di Guci Kab Tegal pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Karnadi