Liputan4.com, Palembang – Operasi pasar minyak goreng kemasan sederhana dan curah serta peninjauan stok bahan bahan pokok di pasar terminal Alang Alang Lebar KM 12 Palembang, sabtu (5/3/22).
Hadir langsung dalam operasi pasar dan peninjauan stok bahan pokok Menteri koordinator perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto yang didampingi wakil menteri perdagangan Jerry Sambuaga.
Dalam keterangan persnya menko perekonomian RI mengatakan, hari ini kita mengunjungi pasar Alang Alang Lebar agar masyarakat mudah mendapatkan kebutuhan seperti gula, beras dan minyak goreng. Dan juga pemerintah tidak membayar selisih harga yang ada domestik market obligasi dan domestic price obligation”, ujarnya.
mekanisme kebijakan DMO (domestic market obligation) wajib untuk seluruh produsen migor yang akan melakukan ekspor. Nantinya, seluruh eksportir yang mengekspor wajib mengalokasikan 20% dari volume ekspor untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng dalam negeri.
Sedangkan DPO (Domestic Price Obligation) Kemendag juga akan menerapkan kebijakan DPO yang akan diterapkan sebesar 9.300 per kg untuk crude palm oil (CPO) dan 10.300 per kg untuk olein (adalah produk hasil rafinasi dan fraksinasi Crude Palm Oil (CPO) yang digunakan sebagai minyak goreng) dimana Kedua harga tersebut sudah termasuk PPN di dalamnya.
Perwakilan dari produsen minyak goreng PT. Indokarya Internusa (Musim Mas Group) Liana diminta tanggapannya mengatakan, hari ini kita menggelontorkan minyak goreng kemasan sederhana sebanyak 7000 liter dan curah sebanyak 8,2 ton, kami akan koordinasi dengan mitra dan distributor terus bekerjasama pemerintah daerah dalam kegiatan pasar murah akan kami support”, katanya.
Berita dengan Judul: PT. Indokarya Internusa Gelontorkan Minyak Goreng Operasi Pasar Murah pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Irwanto
