Berita  

Proyek Normalisasi Siluman Pencegahan Banjir di Idi Timur, Membawa Petaka Bagi Masyarakat

proyek-normalisasi-siluman-pencegahan-banjir-di-idi-timur,-membawa-petaka-bagi-masyarakat

 

Liputan4.com | Aceh timur- Proyek Normalisasi pencegahan banjir bersumber APBK Aceh Timur tahun 2021, yang dikerjakan di Desa Alur Keutapang Dua Kecamatan Idi Timur mengancam keselamatan warga. Hal itu disebabkan proyek normalisasi telah mengakibatkan badan jalan yang sering dilintasi masyarakat sebagian telah ambruk.


Proyek normalisasi dengan nilai kontrak Rp 4 Milyar lebih, yang dikerjakan asal asalan oleh rekanan telah menyebabkan kesesalan dan sepah serapah oleh masyarakat, pihak rekanan pelaksana proyek tersebut terkesan tidak bertanggung jawab dan hanya memikirkan keuntungan, sementara nasib masyarakat yang menderita akibat proyek tersebut tak pernah mereka pikirkan.

Keuchik Alur Ketapang Dua, Muammar saat dikonfirmasi media hari Rabu (02/03/2022) sempat menangis, tak bisa berbuat apa apa atas keluhan warganya untuk memperbaiki jalan yang ambruk akibat proyek tersebut.

Menurut Muammar, dirinya hampir tiap hari warga datang ke rumah, menyampaikan keluhan tentang kondisi jalan yang ambruk akibat proyek normalisasi, meskipun sudah menyampai ke beberapa pihak, namun sampai saat ini tidak ada tanggapan.

“Saya sudah menyampaikan kepada Camat untuk di sampaikan kepada pihak Pemerintah Daerah khususnya Dinas PUPR Aceh Timur.Namun sampai saat ini tidak ada tanggapan, sementara warga setiap hari datang ke rumah untuk menyampaikan keluhan,” ujar Muammar yang tak bisa menahan air mata nya akibat kesal terhadap kontraktor.

Selanjut kata Muammar, Proyek normalisasi pencegahan banjir tersebut bukan bermanfaat untuk masyarakat, tapi membawa kesengsaraan.

“Akibat normalisasi sungai didesa kami, bukannya kami tambah senang, tapi tapi malah menyengsarakan kami, salah satunya jalan dan saluran beton yang kami bangun dengan ADD sudah rusak dan tidak ada solusinya sampai hari ini,” ucap keuchik.

Lebih lanjut, Keuchik sebelum pengerjaan normalisasi, ia sudah pernah berkoordinasi dengan pihak PUPR Aceh Timur.

“Sebelumnya saya sudah berkoordinasi dengan Pak Jamal dari PUPR Aceh Timur, ia mengatakan setiap tanaman yang rusak akan di bayar, walaupun tidak sepenuhnya, tapi tidak pernah ada realisasi, bahkan untuk kerusakan ini saya sudah menyurati Dinas PUPR Aceh Timur melalui Camat Idi Timur, tapi sampai saat ini belum ada respon,” ketusnya.

“Saya hampir setiap hari ditelpon oleh warga dan pemilik rumah yang tembok pagarnya hampir rusak akibat longsor, bahkan saya sudah sering dimaki, tapi apa mau dikata, pihak terkait belum ada respon,” timpal keuchik.

“Seharusnya normalisasi Alur dikerjakan sebelum musim hujan, agar tidak rusak jalan pulang ke rumah kami, ini mereka kerjakan di akhir tahun, apalagi ini musim hujan, kan sangat menyusahkan kami,” pungkasnya dengan nada sedih dan kesal.

Sampai berita disiarkan media ini belum diketahui secara pasti, siapa rekanan pekerjaan normalisasi Alur dan dari mana sumber anggaran pekerjaan tersebut.

Reporter Saif Aceh

Berita dengan Judul: Proyek Normalisasi Siluman Pencegahan Banjir di Idi Timur, Membawa Petaka Bagi Masyarakat pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Saif Aceh

ROKOKBET

situs toto

situs toto

situs toto

situs toto

Scatter Hitam

Situs Toto

ROKOKBET

situs toto

https://cahayailmusosial.com/ https://decoramos.es/ https://hiliftelevators.com/ https://www.dexpert.co.id/ Slot777