Liputan4.Com,Jeneponto – Lembaga Pemberantas Korupsi (LPK) Sulawesi-Selatan minta Kepala Dinas Ketahanan pangan Kabupaten jeneponto Hartawan SE selaku Pejabat pembuat komitmen (PPK), Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Hambali SP. M.Adm.Pemb, agar menindak tegas proses Pembangunan Gudang Lumbung pangan dalam hal ini Pelaksanya GAPOKTAN SUBUR terkait dengan dugaan pemakaian material Pembesian yang tidak sesuai dengan spesifikasi.
Hal ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Pemberantas Korupsi (LPK) Sul-Sel saat melakukan investigasi beberapa hari yang lalu.
“ia pembangunan gudang lumbung pangan ini berada di Desa Kayuloe barat, Kecamatan Turatea, Kabupaten Jeneponto, Jum’at,/(23/9/22)
Hasan Anwar Selaku Ketua LPK-Sul-Sel mengatakan, pembangunan gudang lumbung pangan tersebut di duga tidak sesuai RAB terkait pemakaian besi mulai dari sloof dan tiangnya, ucapnya
Diketahui pembangunan gudang lumbung tersebut menggunakan Anggaran sebesar 490.000.000. juta rupiah.
Lebih jauh LPK mengatakan, bangunan tersebut diduga dari awal pemakaian besi sudah tidak sesuai Spesifikasi,
“Ia duga pemakaian besi sudah tidak sesuai mulai dari pemakaian besi poer sloof dan tiang bangunan.
Kemudian, sesuai dengan pantauan Langsung oleh Tim Lembaga Pemberantas Korupsi (LPK) Sulawesi Selatan dan awak media yang disaksikan langsung oleh pekerja beberapa minggu yang lalu,,ujar Hasan Anwar,
Ketua Gapoktan Subur mengatakan lewat telpon selulernya bahwa saya tidak mengetahui terkait yang namanya sigma jadi saya cuma kordinasi dengan kepala tukang terkait pemakaian pembesiaan. Ujarnya Andi Aso,
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Hambali SP. M.Adm.Pemb sudah sering kali di mintai tanggapannya lewat WhatsApp terkait pemakain pembesian pada pembangunan gudang lumbung pangan tersebut tetapi tidak pernah di respon samasekali.
Berita dengan Judul: Proyek Gudang Lumbung Pangan Di Duga Kurang Berkualitas, LPK Sul-Sel Minta PPK PPTK Tindak Tegas pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Basir Hasgas
