Liputan 4.com – Pontianak.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Prov. Kalsel mengirimkan wakilnya untuk mengikuti Bimtek Penerapan Higiene Dan Sanitasi Unit Usaha Budidaya Burung Walet yang diselenggarakan oleh Direktorat Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian untuk auditor Nomor Kontrol Veteriner (NKV), dan para pelaku usaha sarang burung walet.
Hadir sebagai narasumber dalam acara tersebut Akademisi sekaligus praktisi peternakan burung walet Dr. Sunu Kuntjoro, S.Si, MSi Dosen Universitas Negeri surabaya, Dr. Drh. Hadri Latif, M.Si Dosen IPB Bogor, Ir. H Rosich Amsari praktisi peternakan walet dan dari Tim Auditor NKV Kementerian Pertanian.
Acara dibuka langsung oleh Direktur Kesmavet Direktorat PKH Kementan di Hotel Mercure Pontianak, Kalimantan Barat tanggal 10-13 November 2021 tadi.
Pembinaan unit usaha burung walet dilakukan agar produk pangan asal hewan berupa sarang burung walet (SBW) yang dihasilkan dapat berkualitas baik, aman sehat utuh dan halal (ASUH) karena sbw seperti juga produk pangan asal hewan lainya mempunyai potensi bahaya biologik, kimiawi dan fisik.
Kegiatan ini dilaksanakan atas dasar amanat Undang Undang no 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja yaitu, unit usaha sarang burung walet yang merupakan unit usaha produk asal hewan wajib mendapatkan sertifikat NKV untuk penjaminan produk asal hewan yang ASUH.
Untuk Saat ini budidaya Sarang Burung Walet di KalSel terus berkembang. Jumlah Rumah Walet di KalSel saat ini sudah mencapai 4.986 Unit yang diusahakan oleh 4.682 Pelaku Usaha SBW.Demikian juga dengan Unit Usaha Pengolahan SBW di KalSel perlu didorong untuk segera mengurus sertifikasi NKV nya.(Akmal L4).
#disbunnakbergerak
#disbunnakprovkalsel
Berita dengan Judul: Provinsi KalSel Berupaya Untuk Meningkatkan Mutu SDM Budidaya Burung Walet pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Akmal RIswanda
