Liputan4.com – Lombok Barat NTB – Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Lembar, Lombok Barat (Lobar) Nusa Tenggara Barat (NTB) Ali Mustofa,S.Pd mengatakan pembangunan Ruang Praktek Siswa (RPS) dengan anggaran DAK 2022 dengan sistem swakelola type satu di SMKN 2 Lembar progresnya sudah mencapai 100 persen.
Ali Mustafa mengakui pengerjaan RPS disekolahnya sesuai dengan standar dan kwalitas pekerjaan yang tidak diragukan lagi, karena semua pengerjaannya sesuai dengan spek yang telah ditentukan.
“Pengerjaan DAK 2022 dengan sistem swakelola type satu ini sesuai dengan standar ruang praktek, karena bangunan RPS nya memiliki tinggi enam meter lebih, beda dengan bangunan RPS tahun sebelumnya yang memakai sistem kontraktual, tinggi temboknya sekitar 4 meter sehingga kalau ada aktivitas praktek didalam akan membuat siswa merasa sumpek. Karena sejatinya kalau ruangan praktek itu temboknya harus tinggi, agar sirkulasi udara berputar lancar,” ungkapnya.
Ali Mustofa juga menambahkan mutu bangunan RPS disekolahnya diyakini sangat bagus kwalitasnya, karena semua bahan yang digunakan sesuai standar yang telah ditetapkan, dan pengawasannya sangat ketat.
“RPS kami ini saya yakini kwalitas cukup bagus karena tidak ada yang menyimpang dari speknya. Karena komite sekolah, Fasilitator, Dinas dan masyarakat dapat mengawasi pengerjaan RPS dengan sistem swakelola ini,”ungkapnya.
Sementara itu Mahatir Muhammad yang sebagai fasilitator dalam pembangunan RPS bidang kepariwisataan di SMKN 2 Lembar, dalam keterangannya kepada awak media mengatakan, bangun DAK dengan sistem swakelola type satu dipastikan kwalitas bangunannya sangat bagus bila dibandingkan dengan sistem kontraktual.
“Pembangunan dengan sistem swakelola type satu ini, tidak ada celah untuk main-main dengan kwalitas bahan dan tidak ada celah bermain dispek, karena setiap barang atau bahan yang datang diawasi dengan ketat oleh fasilitator, komite sekolah, dan Dinas, kalau ada bahan bangunan yang datang dan tidak sesuai dengan Spek maka saat itu juga kami kembalikan,”tegas Mahatir Muhammad.
Mahatir juga menambahkan, mundurnya waktu penyelesaian bangunan DAK 2022 dari jadwal yang ditentukan juga disebabkan karena kami sangat teliti dengan bahan yang digunakan dalam pembangunan.
“Jadi harap maklum kepada semua pihak, jika terjadi penambahan waktu pengerjaan mungkin disebabkan karena fasilitator sangat teliti, karena kami sering kembalikan barang yang tidak sesuai spek, dan untuk menunggu gantinya yang sesuai spek terkadang butuh waktu berhari-hari serta keterlambatan ini juga disebabkan cuaca ektrim yang melanda daerah kita beberapa waktu lalu,”harapnya.
Mahatir Muhammad juga menyampaikan melalui pengerjaan DAK 2022 dengan sistem swakelola, puluhan masyarakat disekitar sekolah mendapat pekerjaan dari aktivitas pembangunan RPS SMKN 2 Lembar sebagai tenaga tukang dan buruh, sehingga kegiatan ini akan berdampak secara ekonomis kepada masyarakat sekitarnya.(red)
Judul: Progres Pembangunan RPS SMKN 2 Lembar Dari Dana DAK 2022, Rampung Seratus Persen.
Terbit juga di: LIPUTAN4.COM.
Reporter: Makbul
