Berita  

Program Penataan Kawasan Kumuh Di Kota Banjarmasin Kembali Dilanjutkan Tahun 2023 Ini

program-penataan-kawasan-kumuh-di-kota-banjarmasin-kembali-dilanjutkan-tahun-2023-ini

 


BANJARMASIN – LIPUTAN 4.COM. Program untuk Penataan kawasan kumuh di Kota Banjarmasin yang berfokus pada 450 hektare akan dilanjutkan pada tahun 2023 ini untuk di lima kecamatan di kota Banjarmasin.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Banjarmasin H.Chandra saat dikonfirmasi oleh Awak Media Liputan 4.Com lewat via telepon,Senin (16/1/23), menjelaskan bahwa untuk program pengentasan kawasan kumuh tetap menjadi prioritas utama dari Pemerintah Kota Banjarmasin pada tahun 2023 ini.

Menurut dia, sesuai surat ketetapan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Banjarmasin tahun 2022-2026 luasan kawasan kumuh yang harus ditangani sebanyak 450 hektare.

Penataan kawasan kumuh tahun ini, ungkap dia, tetap berkolaborasi dengan pihak Pemerintah Provinsi dan Pusat, salah satunya melalui program kota tanpa kumuh (Kotaku).

Pemerintah kota Banjarmasin melalui Dinas Perumahan Rakyat Dan Kawasan Permukiman Kota Banjarmasin terang H.Chandra, lebih mengkhususkan pada penanganan infrastruktur jembatan titian atau jembatan jalan penghubung rumah-rumah warga yang hanya bisa dilalui pejalan kaki dan kendaraan roda dua di daerah pinggiran sungai dan lahan rawa.

Menurut H.Chandra, untuk program ini pemerintah kota akan menganggarkan dana sebanyak Rp 9 miliar untuk beberapa paket perbaikan dan rehabilitasi jembatan atau titian.

Dimana pada tahun 2022 tadi untuk program penataan kawasan kumuh ditahun 2022 tadi yang terbesar ada dibeberapa tempat, Diantaranya, di daerah Mantuil (dikerjakan sekitar 1,4 Km) Banjarmasin Selatan, Murung Selong (dikerjakan sekitar 900m) Banjarmasin Timur dan akan dilanjutkan pada tahun 2024 nanti, Alalak (dikerjakan sekitar 300m) Banjarmasin Utara dengan konstruksinya adalah titan dengan lantai beton,” jelasnya.

“Karena keberadaan jembatan atau titian ini sangat banyak di kota ini, sehingga untuk penanganannya harus  berskala prioritas, khususnya wilayah yang sudah ditetapkan SK kawasan kumuh,” ujarnya.

“Diungkapkan oleh H.Chandra,untuk progres penanganan kawasan kumuh di Kota Banjarmasin sudah diprogramkan sejak empat tahun sebelumnya, yakni dari tahun 2017-2021 ditetapkan sekitar 350 hektare, dan sudah tertangani sekitar 320 hektare,” terangnya.

Sedangkan untuk SK terbaru tentang Penataan Kawasan Kumuh di Kota Banjarmasin dengan dimasukkannya bekas daerah industri sebagai kawasan kumuh baru pada tahun 2022 hingga 2026, sudah berkurang sekitar 35 hektare.

“Di tahun 2023 ini kita akan lanjutkan lagi dengan target puluhan hektare lagi,” tuturnya.

“Ditambahkan H.Chandra, untuk Penanganan kawasan kumuh di Kota Banjarmasin ini kita harus berkolaborasi dengan pihak Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat bahkan juga bantuan dana CSR dari pihak swasta, diantaranya untuk perbaikan rumah warga, infrastruktur jalan, sanitasi dan pemenuhan air bersih,” tambahnya.

“Jadi bergerak bersama di sana, hingga tidak ada lagi ada kesan wilayah kawasan kumuh di sana, sehingga tempat tersebut layak untuk di tempati oleh para warga,” pungkasnya (Irwan L4).

Berita dengan judul: Program Penataan Kawasan Kumuh Di Kota Banjarmasin Kembali Dilanjutkan Tahun 2023 Ini pertama kali tampil pada LIPUTAN4.COM. Reporter: Irwan Saputra

ROKOKBET

situs toto

situs toto

situs toto

situs toto

Scatter Hitam

Situs Toto

ROKOKBET

situs toto

https://cahayailmusosial.com/ https://decoramos.es/ https://hiliftelevators.com/ https://www.dexpert.co.id/ Slot777