Berita  

Program KIP dan Bidikmisi Menjadi Pendukung Motivasi Belajar Bagi Mahasiswa Tidak Mampu di Kampus STKIP PGRI Sumenep

program-kip-dan-bidikmisi-menjadi-pendukung-motivasi-belajar-bagi-mahasiswa-tidak-mampu-di-kampus-stkip-pgri-sumenep

Liputan4.com, Sumenep – Dengan adanya program Kartu Indonesia Pintar (KIP) mahsiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Sumenep, Madura, Jawa Timur sangat terbantu untuk mendukung dan memotivasi belajar selama menempuh kuliah.

Program ini memang sengaja diturunkan oleh pemerintah untuk menyasar orang yang kurang mampu dan punya keinginan menempuh bangku kuliah. Hal itu dilakukan sesuai prosedur yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat.


Salah contoh ada mahasiswa dari luar daerah, dia asli Palembang dan bercerita, ketika lulus di SMA ia mencari perguruan tinggi yang membuka pendaftaran KIP Kuliah. Ternyata pihaknya mendapat kabar bahwa di Madura ada ia langsung mendaftar tepatnya di STKIP PGRI Sumenep.

“Dan saya langsung mencoba untuk mendaftar KIP Kuliah untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi, pertama saya mendaftar PMB di STKIP PGRI Sumenep dibantu oleh petugas disana dan alhamdulillah saya diterima,” kata Vriski Rangga Putra selaku Mahasiswa STKIP PGRI Sumenep penerima KIP Kuliah ditahun 2020.

Kata Rangga, pihaknya mengatakan bahwa dirinya adalah tergolong mahasiswa dengan ekonomi menengah kebawah. Dengan adanya program ia bersyukur saya dapat diterima di STKIP PGRI Sumenep.

“Sehingga saya bisa melanjutkan cita-cita saya dan sangat berterima kasih kepada STKIP PGRI Sumenep,” jelasnya.

Tambah Rangga, ia mengaku mendapatkan KIP itu dari semester 1 dan dibebaskan semuanya (biaya Pendidikan). Pada program dari pemerintah itu sudah jelas digunakan pembiayaan kepentingan perkuliahan,

“Biaya hidup yang saya terima setiap semester yang langsung masuk ke rekening saya, karena ketika saya ditetapkan sebagai penerima KIP saya membuka buku tabungan dan ATM di mandiri sumenep,” katanya.

Pada program Kartu Indonesia Pintar (KIP) ATM yang digunakan untuk pencairan dana bantuan tersebut di pegang sendiri. Memang sudah jelas di aturan pemerintah, bahwa mahasiswa wajib memegang ATM sudah menjadi haknya.

“info yang beredar bahwa ada penarikan kami belum pernah diminta keuangan apapun, jangankan biaya Pendidikan untuk biaya hidup saya masuk ke rekening kami,” paparnya.

Sementara Ach. Fawas Irfani juga salah seorang Mahasiswa Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumenep, mahasiswa Asal kecamatan Prenduan menjadi penerima Beasiswa Bidikmisi mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Setidaknya dirinya bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.

“Alhamdulilah sangat bermanfaat sekali, dengan adanya program ini yang ada di Kampus STKIP Sumenep,” kata Fawas.

Menurut Remaja dengan ciri khas rambut gondrong itu dan sering panggil si Cungkring menuturkan, pihaknya menerima bantuan pemerintah melalui program Bidikmisi sangat bersyukur. Mengingat kedua orang tuanya tidak mampu memenuhi biaya kuliah, sehingga tidak terpikir untuk duduk di perguruan tinggi.

“Orang tua saya tidak punya kemampuan untuk membiayai saya untuk kuliah, ketika saya mendengar ada beasiswa Bidikmisi yang diberikan oleh pemerintah, saya mencoba mencari perguruan tinggi yang membuka beasiswa bidikmisi, akhirnya ada info di STKIP PGRI Sumenep membuka program itu. Saya datang ke kampus untuk mendaftarkan diri karena tanpa program ini saya tidak mungkin bisa kuliyah Mas, dengan keterbatasan perekonomian,” ulasnya.

Dikonfirmasi terpisah pihak kampus STKIP PGRI Sumenep terkait beredar informasi ada pungli terhadap masiswa yang mendapatkan beasiswa KIP Kuliah juga di jalur Bidikmisi, dirinya menegaskan itu tidak benar. Kemungkinan hanya salah pemahaman saja. Karena memang semua dibebaskan dari semua pembiayaan Pendidikan di STKIP PGRI Sumenep.

“Informasi pungli atau pemotongan yang beredar itu tidak benar mas, karena saya dengan beberapa teman mahasiswa yang lain tidak pernah diminta biaya pendidikan apapun,” tandasnya.

Berita dengan Judul: Program KIP dan Bidikmisi Menjadi Pendukung Motivasi Belajar Bagi Mahasiswa Tidak Mampu di Kampus STKIP PGRI Sumenep pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Syarif Hidayat