Bayangkan kamu sedang menunggu pacar ke toilet, dan tiba-tiba ponselnya bergetar ada notifikasi masuk. Rupanya seseorang habis nge-DM cewekmu, dan pesannya berisi emoji hati. Kamu percaya sama dia, tapi penasaran juga siapa pengirimnya. Meskipun akhirnya kamu tidak mengecek ponsel pacar, kamu mulai meragukan kesetiaannya. Sepulangnya ke rumah, kamu meminta tolong seseorang untuk menguji pacar.
Kira-kira begitulah kesibukan Xavier Long setiap harinya. Dia mengirim DM bernada pujian ke perempuan yang sudah punya pasangan, lalu melihat seperti apa reaksinya. Mereka dinyatakan gagal apabila merespons dengan baik atau mau memberikan nomor HP. Mereka baru dianggap setia kalau tidak membalas atau mengakui sudah punya pasangan.
Saat ini, tagar “loyalty test” telah ditonton lebih dari 419 juta kali di TikTok. Konten kreator akan mengekspos interaksi mereka bersama pasangan yang diuji. Video populer yang mengumpulkan dua juta like menampilkan seorang lelaki yang ingin menguji kesetiaan tunangan.
Perempuan itu awalnya membalas dan menanggapi pujian, tapi akhirnya lolos karena dia tidak goyah. Di video lain dengan caption “testing your boyfriend’s loyalty” (“uji kesetiaan cowokmu”), lelaki tertangkap basah gampang tergoda.
Saking banyaknya permintaan yang masuk, sejumlah kreator mulai memasang tarif untuk jasa mereka. Harganya bervariasi. Ada yang pasang tarif tetap, ada pula yang hanya melakukan tawaran tertinggi.
Untuk mencari tahu seberapa menguntungkan jasa tes kesetiaan ini, VICE berbincang dengan Xavier Long (iceyxavier1) dari Yerkwood, Alabama. Pemuda 20 tahun itu telah melakukan 170 tes sejak Juni. Video-videonya telah ditonton lebih dari 800.000 kali dan mengumpulkan total 5,2 juta like.
VICE: Halo! Apa yang mendorongmu melakukan tes kesetiaan?
Xavier Long: Ada lelaki yang nge-DM minta menguji kesetiaan pacarnya. Aku membuat videonya, tapi tidak menunjukkan isi DM. Aku bilang “like ini kalau mau lihat kelanjutannya”. Banyak yang menyukai video pertama, jadi aku mengunggah bagian kedua dengan jawaban dari perempuan. Aku mulai dari situ.
Bagaimana awalnya kamu nge-DM perempuan pertama?
Aku kirim pesan “hey [tambah emoji berbentuk hati].” Dia langsung membalas, “hey, I have a boyfriend” (“hai, aku sudah punya pacar”). Aku bilang tidak peduli dia sudah punya pacar atau belum, kalau ini “cukup jadi rahasia kita berdua”. Dia lalu kasih nomor HP. Begitu dia gagal, aku langsung mengirim tangkapan layar pesannya dan berhenti membalas. Pacarnya hanya mengucapkan terima kasih.
Kenapa kamu masih melakukannya sekarang?
Banyak yang nonton video pertama. Lalu aku membuat video kedua dengan balasan perempuan itu, dan semakin banyak yang menonton. Orang-orang terus meminta bantuanku. Mereka bilang mau bayar jasaku.
Berapa tarif yang kamu pasang?
Aku menghasilkan setidaknya $200 (Rp2,8 juta) setiap hari. Kalau ada yang tanya, aku akan menarik biaya $10 (Rp142 ribu). Tapi kebanyakan orang berkata seperti ini, “Aku punya duit segini. Kalau dia gagal, aku akan kasih kamu segini.” Kadang-kadang aku melakukannya secara cuma-cuma, tapi jika dilihat dari jumlah DM yang aku terima, aku pikir kenapa harus digratiskan kalau orang siap bayar?
Bayaran terbesar yang pernah aku terima yaitu $750 (Rp10,7 juta). Kayaknya sih dia kaya. Pacarnya gagal, tapi dia tetap membayar. Orang biasanya mengirim paling banyak $100 (Rp1,4 juta).
Totalnya berapa yang sudah kamu terima selama ini?
Cukup besar. Tidak ada angka pastinya, tapi aku tidak perlu bekerja dari pagi sampai sore berkat jasa ini. Aku menghasilkan sekitar $2.000 (setara Rp28 juta) di minggu pertama. Ini cara tercepat dan termudah mendapatkan uang.
Berapa banyak DM yang masuk setiap hari?
Lebih dari 99 pesan. Banyak banget pokoknya.
Apa kalimat pembuka andalanmu?
Biasanya aku menulis “Heyy” dengan dua y, kemudian diikuti “I saw you on my suggestion and thought you were cute.” (“Aku lihat fotomu di laman rekomendasi. Kamu cantik banget.”)
Apa yang menandakan seseorang tidak lolos tes?
Kalau dia mengirim nomor HP tanpa sepengetahuan pacarnya. Tapi kebanyakan laki-laki menyuruhku secara spesifik apa yang harus aku lakukan.
Bagaimana kamu memilih orang yang ingin dibantu?
Aku memilih cerita yang paling menarik. Terkadang ada yang kirim DM, “Kami sudah pacaran dua tahun. Aku mau lihat dia selingkuh atau tidak” atau “cewekku pernah selingkuh”. Pernah ada yang memintaku menguji ibunya, atau saudara perempuan mereka karena pacarnya temenan sama dia. Mereka masih sedarah, tapi ingin menguji kesetiaannya?
Ih kok gitu, sih… Selain itu ada lagi?
Banyak yang meninggalkan komentar lucu di video tes kesetiaan ibu. Beberapa bergurau, “Wah, punya ayah tiri baru, nih, sob.” Lalu ada juga yang minta saran dariku. Itu cukup mengesankan.
Saran seperti apa yang mereka minta?
Para laki-laki bertanya masih harus percaya pacarnya atau tidak kalau mereka pernah selingkuh sebelumnya. Ada juga yang minta saran mencari pacar. Seseorang bahkan memintaku mencari tahu gebetannya suka sama dia juga atau tidak.
Kenapa orang melakukan tes kesetiaan ini?
Aku rasa beberapa sengaja ingin membuat pacarnya selingkuh. Mereka butuh jalan keluar yang mudah. Beberapa ingin menikahi pacarnya. Selain itu, ada yang ingin mengajak pacar tinggal bersama atau memperkenalkannya ke orang tua.
Selain uang, apa lagi yang kamu terima?
Orang sering berkomentar seperti, “Terus lakukan ini. [Videonya] bagus buat kita semua”. Bisa dibilang aku membantu mereka, dan telah melakukan sesuatu yang baik. Karena alasan itulah aku mulai menyeriusi ini.
