Jakarta, Liputan4.com | Negara Cina merupakan penghasil ban terbesar (Dump Truck) di Asia. Maka itu kita buat ban-ban besar seperti ini namanya day outir artayer untuk open fit ninesite untuk truk-truk seperti ini Dump Truk cool mining. Kita cool mining iyah mineral mining iyah semua mining.
Produksi ban besar ini import dari Cina luar negeri. Import dari Cina ke Indonesia atau mereka percaya kalau Indonesia itu negara yang penuh akan mineside atau kaya pertambangan. Hal ini diutarakan Presiden Direktur PT Luan Tire Indonesia Jimmy Liao kepada Liputan4.com baru-baru ini di Jakarta
Dikatakan Presiden Direktur PT Luan Tire Indonesia Jimmy Liao, makanya dia percaya dengan punya produk ban Luan disini pasti permintaannya juga bakal banyak karena kita banyak tambang Indonesia permintaan bannya juga pasti banyak.
Jadi kalau banyak kualitas ban besar Luar itu sudah bagus banget karena kita sudah banyak costumer dan mereka costumer itu rikit. Maksudnya, pembelian ban besar Luan mengulang berkali-kali. Jadi sudah bertahun-tahun kita kontrak itu menandakan bahwa kontrak kita itu bagus.
Jadi kalau kita holi-holi masukin contoh-contoh perusahaan yang pakai barang kita perusahaan besar itu seperti PT Pal Indonesia, PT Petrosa, dan Dharma Henwa nyah seperti itu, ungkapnya.
Selanjutnya ditambahkan Jimmy, produknya buat ban besar. Nama Brand Bannya Luan. Harapannya kedepan, yang pertama semoga kita pasti berharap kita punya market lebih besar lagi di Indonesia. Untuk yang kedua, untuk membantu perusahaan-perusahaan Bank Indonesia mengurangi pengeluaran atau cos mereka sendiri dalam faiyet karena sekarang Indonesia sangat bagus relasinya.
Jadi itu juga yang menyeport untuk selalu sport mining-mining Indonesia. Apalagi di G20 yang akan datang nah disitu adalah salah satu akan lebih gencar lagi untuk kerjasama dengan Indonesia, papar Presiden Direktur PT Luan Tire Indonesia.
(Doli)
Berita dengan Judul: PRODUK BAN CINA LAKU KERAS DI INDONESIA pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Fredi Andi Baso
