Pria Tionghoa Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kediamannya

Petugas kepolisian saat mengevakuasi jasad korban gantung diri ke rumah sakit Bhayangkara Kota Tebing Tinggi.

TEBINGTINGGI-Infakta.com
Warga Lingkungan V Kelurahan Pasar Gambir Kota Tebing Tinggi, Kamis (17/11/2022) pagi sekira pukul 08.00 WIB, dihebohkan dengan adanya penemuan pria tionghoa yang tewas gantung diri dengan menggunakan seutas kawat di kediamannya.


Kapolsek Padang Hulu AKP Bringin Jaya SH, MH melalui Kasi Humas Polres Tebing Tinggi AKP Agus Arianto mengungkapkan jika pria tionghoa yang tewas gantung diri tersebut bernama Tjong Kwai Hong alias Aseng (47) warga Jalan Sakti Lubis, Lingkungan V, Kelurahan Pasar Gambir, Kecamatan Tebing Tinggi Kota, Kota Tebing Tinggi.

Diungkapkan AKP Agus Arianto, sebelumnya sekira pukul 07.00 WIB, Dedy Sahputra (39) yang juga tinggal di Jalan Sakti Lubis bermaksud ke rumah korban untuk mengantarkan makanan. Namun setibanya di rumah korban, pintu rumah korban dalam keadaan terkunci dan ketika diketuk juga tidak ada yang menyahut dari dalam rumah.

Dedy Sahputra lalu menghubungi Kepala Lingkungan (Kepling) V Kelurahan Pasar Gambir, Leevanna (37) yang kemudian datang bersama dua orang warga lainnya dan mencoba mengetuk pintu rumah korban namun tidak juga dibuka dan sama sekali tidak ada sahutan dari dari dalam rumah.

Kepling bersama ketiga warga tersebut selanjutnya membuka paksa pintu rumah korban hingga akhirnya para saksi menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan cara gantung diri dengan seutas tali kawat yang kawatnya memanjang dan terikat ke kayu broti di resplang asbes dalam rumah.

“Korban ditemukan telah meninggal dunia dengan kondisi leher terjerat kawat dan badan tergantung, kaki sebelah kanan terlihat dilantai, sedang kaki sebelah kiri memanjang dilantai, hanya memakai celana pendek dan tidak mengenakan baju”, ungkap Kasi Humas.

Peristiwa ini selanjutnya dilaporkan kepada pihak kepolisian Polsek Padang Hulu dan Polres Tebing Tinggi, yang beberapa saat kemudian datang dan langsung melakukan olah TKP serta mengevakuasi jasad korban Ke Rumah Sakit Bhayangkara Tebing Tinggi guna dilakukan visum atau otopsi.

“Korban sudah beberapa tahun ini diketahui tinggal seorang diri di rumahnya, tidak mempunyai pekerjaan dan sudah bertahun-tahun mengidap penyakit gula serta seminggu belakangan ini korban terkena penyakit stroke”, terang AKP Agus Arianto.

Hingga kini petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait penyebab pasti kematian korban, namun korban diduga kuat nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri akibat penyakit yang dideritanya. (RP)