Presiden Joko Widodo mengajak Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS langsung satu mobil bersama Bapak Presiden Jokowi.
Kejadiannya berlangsung seusai Presiden telah meresmikan jembatan yang menghubungkan Kabupaten Batola dengan Kota Banjarmasin, Kamis (21/10) lalu.

Saat acara peresmian berlangsung, Kepala Negara mengetahui Noormiliyani satu-satunya perempuan yang ikut hadir pada acara itu.


Ketika peresmian berakhir, Presiden pun mengajak Bupati Batola untuk ikut satu mobil langsung dengannya.

Tak jelas apa alasan pak Jokowi mengajak wanita yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini.

Namun,  sejumlah warga memperkirakan didasari rasa iba terhadap kaum perempuan.

Terlebih seusai peresmian semua pejabat yang turut hadir seperti Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor, anggota DPR-RI Hasnuryadi, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina, Kepala BPJN Syauqi Kamal, dan para undangan semuanya mayoritas kaum pria.

Sedangkan untuk jarak tempuh berjalan kaki menuju mobil cukup jauh tak kurang lebih dari 300 meter.

“Apa pun alasan dan pertimbangannya, bisa satu mobil bersama Presiden merupakan suatu keberuntungan dan sangat jarang dirasakan oleh orang lain,” tutur warga lainnya.

Presiden Jokowi meresmikan Jembatan Sei Alalak ditandai dengan penekanan sirine dan penandatanganan prasasti.

Jokowi mengaku,  sudah mendengar kalau masyarakat sudah tidak sabar lagi menunggu peresmian.

Sebab infrastruktur konektivitas tersebut  jelas dia, dinilai memiliki fungsi sangat penting sebagai jalur utama Kota Banjarmasin dengan berbagai wilayah di Kalsel seperti Kabupten Batola hingga Kalteng.

Jembatan yang dibangun dengan biaya sebesar Rp278 miliar dengan teknologi tinggi dan tahan gempa juga berfungsi mengatasi kemacetan setelah jalan lingkar rusak akibat telah diterjang banjir.

Kepala Negara berharap, jembatan yang sepanjang 850 meter dan diperkirakan mampu bertahan sampai 100 tahun, tahan gempa  dan dapat menjadi konektivitas dalam memperlancar arus transportasi.

Selain itu, dia juga berharap, mengefisiensi biaya logistik, mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah sekitar serta menciptakan sentra-sentra ekonomi baru.(Liputan 4.com).