Liputan 4.com – Banjarmasin. Dikawal puluhan personel pasukan pengaman presiden (Paspampres), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menumpang kendaraan taktis (rantis) P6 ATAV V1 milik pasukan elite istana tersebut.

Alih-alih menggunakan mobil Kepresidenan model limousine. Justru, mobil khusus dilengkapi kaca depan atau windshield tahan peluru dan mampu mendeteksi situasi sampai persenjataan dari segala arah, jadi tunggangan Jokowi untuk tiba di panggung peresmian Jembatan Sei Alalak, Kayutangi Ujung-Handil Bakti, Banjarmasin, Kamis (21/10/2021) sore.

Padahal, awalnya berdasar agenda Jokowi direncanakan berjalan kaki dari halaman RSUD Moch Ansari Saleh, Jalan Brigjen H Hasan Basry Banjarmasin menuju ke Jembatan Sei Alalak yang sangat berdekatan, tak sampai sekira 50 meter itu.

Saat menumpangi mobil canggih yang dilengkapi Gunshot Detection System yang dipasang pada bagian belakang P6 ATAV dan kerangkannya dari pipa baja ini, Jokowi pun duduk di kursi depan. Ia didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno di kursi baris kedua.

Usai meresmikan Jembatan Sei Alalak, Jokowi kembali menaiki rantis tersebut. Kali ini, untuk menjajal jembatan, giliran Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina yang turut serta naik rantis tersebut.

Selepas itu, Jokowi dan rombongan menuju ke Pangkalan TNI AU (Lanud) Syamsudin Noor, Banjarbaru, untuk kemudian lepas landas kembali ke Jakarta.

Untuk diketahui, mobil P6 ATAV merupakan kendaraan tempur buatan dalam negeri. Saat ini, telah diproduksi massal oleh PT Sentra Surya Ekajaya (SSE). Lokasi pembuatan kendaraan ini berada di Periuk Jaya, Kota Tangerang, Banten.

Dikutip dari website SSE, P6 ATAV ini dibekali dengan mesin 4 silinder Turbo Diesel 2500 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 146 Ps pada 3400 rpm. P6 ATAV menggunakan transmisi otomatis dengan dilengkapi kapasitas tangki bahan bakar sebanyak 120 liter. Saat kondisi bahan bakar penuh, P6 ATAV sanggup melaju sejauh 500 kilometer. Kecepatan maksimum mencapai 120 kilometer per jam.(Liputan 4.com).