Prabowo Tinjau Kesiapan Muktamar Sufi Internasional di Pekalongan

Pekalongan – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto meninjau persiapan Mukmatar Sufi Internasional 2023 di Sahid International Convention Center, Pekalongan, Jawa Tengah, Senin (28/8).

Selama sekitar 60 menit, Prabowo yang ditunjuk sebagai Ketua Panitia Pusat perhelatan tersebut, nampak mencermati tiap sudut ruang tempat acara dan sembari sesekali memberi masukan. Ruangan itu didominasi nuansa merah putih.


Sekretaris Panitia Pusat Muktamar Sufi Internasional Mashudi yang menyambut Prabowo, mengaku senang menerima kedatangannya. Ia menyatakan pihaknya telah siap menggelar perhelatan tersebut.

“Kami menyampaikan terima kasih kepada Pak Menhan selaku Ketua Panitia yang berkenan melakukan tinjauan langsung. Kami sudah siap,” kata Mashudi.

Ia menyebut persiapan acara sudah mendekati 100%. Mashudi optimistis muktamar sufi sedunia itu bakal berjalan lancar.

“InsyaAllah dengan masukan Pak Ketua Panitia, besok pelaksanaan semakin lancar. Tetap kita mewaspadai dan bekerja keras demi kesuksesan Muktamar,” sambung dia.

Muktamar Sufi Internasional 2023 akan dibuka resmi pada Selasa (29/8) hingga Kamis (31/8). Kendati demikian, rangkaian acara telah dimulai hari ini, Senin (28/8). Rentetan agenda dimulai dengan kirab yang dilakukan berbagai komponen rakyat mulai dari organisasi masyarakat hingga pelajar.

Mereka berjalan sepanjang 2,9 kilometer dari Stadio Hoegeng menuju Gedung Kansuz Sholawat. Bentangan bendera dan sejumlah kendaraan taktis (rantis) juga nampak ikut dalam iring-iringan tersebut.

Kemudian pada Selasa (29/8), pembukaan Muktamar Sufi Internasional 2023 akan dilakukan di Sahid International Convention Center. Selain Prabowo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan ikut membuka agenda tersebut.

Undangan untuk Jokowi sebelumnya telah disampaikan langsung oleh Prabowo dan Habib Luthfi di Istana Merdeka pada 8 Agustus lalu. Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menjelaskan gambaran besar Muktamar Sufi Internasional 2023.

Mengusung tema “Karya Sufi Kontemporer dalam Dunia yang Dinamis”, muktamar ini bakal membahas empat bidang melalui sejumlah sidang terbatas.

“Fokusnya akan pada empat bidang, yakni pendidikan, ekonomi, IT dan bela negara,” kata Mashudi.