Berita  

Prabowo Serahkan C-130J Super Hercules Kedua untuk TNI AU, Pesawat Canggih untuk Jaga Kedaulatan RI

Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyerahkan secara simbolis Pesawat C-130J Super Hercules kedua kepada Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Fadjar Prasetyo, di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (6/7).

Pesawat ini diterbangkan oleh empat crew pesawat C-130J dan langsung disambut oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Udara (Wakasau) Marsdya TNI A. Gustaf Brugman pada Rabu (28/6).


Penyerahan pesawat C-130J dengan Tail Number A-1340 ini merupakan bagian pengadaan lima unit pesawat C-130J Super Hercules antara Kementerian Pertahanan dengan Lockheed Martin, AS.

“Baru saja tadi kita bersama melaksanakan penyerahan tambahan lagi perkuatan satu C-130J pesawat angkut buatan Lockheed Martin dari AS. Menambah kekuatan armada Angkatan Udara kita, dan terus menerus tahun ini dan awal tahun depan akan datang tiga lagi,” ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan bahwa Indonesia harus memiliki kekuatan pertahanan yang tangguh di darat, laut dan udara karena Indonesia merupakan negara yang sangat kaya dan dihormati oleh bangsa-bangsa lain. Oleh karena itu diperlukan kekuatan yang tangguh untuk menjaga seluruh kekayaan Indonesia.

“Selamat kepada Kasau dan seluruh jajarannya. Bangga dengan seluruh Angkatan Udara kita yang mampu menguasai teknologi canggih,” kata Prabowo.

Ia pun sempat menyampaikan kesannya terhadap para teknisi perempuan yang menangani pesawat ini. “Saya terkesan ada tim penerbang dan teknisi-teknisi perempuan muda yang ikut di atas, Ternyata perempuan kita tidak kalah dan sama terampil dan berani ingin berbakti di Matra Udara,” lanjutnya.

Pesawat Hercules selain untuk pertahanan juga memiliki banyak kegunaaan dan manfaat salah satunya mendukung operasi kemanusiaan seperti evakuasi saat terjadi bencana.

Di awal sebelum penyerahan secara simbolis Pesawat C-130J Super Hercules, Prabowo melakukan prosesi peresmian dengan pelepasan tirai logo Skadron Udara 31, pecah kendi dan penyiraman air kembang yang didampingi, Kasau, Kasatgas Udara, Sekjen Kemhan, Kasum TNI, Wakasau, Dankodiklat AU serta Irjen Kemhan dan Kabaranahan Kemhan.

Prabowo juga sempat menjajal terbang dengan C-130J Super Hercules yang dikemudikan oleh Mayor Penerbang Ulung dengan Mayor Penerbang Chandra. Joy flight dilakukan bersama rekan-rekan wartawan, Kasau, Dankodiklat AU, Kabaranahan Kemhan, Asrena Kasau, Asops Kasau kurang lebih selama 20 menit pada ketinggian 17.000 feet.

Pesawat Super Hercules C-130J memiliki panjang 34,69 meter, tinggi 11,9 meter, dan lebar sayap 39,7 meter. Sementara, panjang kompartemen kargonya mencapai 16,9 meter, lebar 3,12 meter, dan tinggi 2,74 meter.

Super Hercules C-130J juga memiliki kemampuan membawa beban maksimal hingga hampir 20.000 kilogram. Selain itu, C-130J dapat memuat 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur, dan 92 pasukan terjun payung.

Tidak hanya itu, kecepatan maksimal pesawat ini pada 660 kilometer per jam di ketinggian 6.706 meter dan ditenagai oleh empat turboprop Rolls-Royce AE 2100D yang bisa menghasilkan daya sebesar 4.700 tenaga kuda.

Super Hercules C-130J juga memiliki peningkatan fitur dari tipe pendahulunya misalnya peningkatan sistem perlindungan bahan bakar, serta sistem penanganan kargo. Terdapat juga perbaikan sistem flight station yang lebih canggih dan sistem avionik digital terintegrasi penuh.

Super Hercules C-130J juga telah disempurnakan dengan tampilan layar head-up, serta navigasi canggih yang mencakup sistem navigasi inersia ganda dan GPS.