Jakarta – Menteri Pertahanan Prabowo Subianto ingin pendidikan di Indonesia dapat diakses secara merata dan dapat menjadi pintu gerbang menuju kesejahteraan. Salah satu cara yang menurutnya dapat ditempuh adalah membangun sekolah hingga ke pelosok dengan karakteristik yang sesuai dengan daerah masing-masing.
“Kita harus perbaiki semua sekolah kita. Jangan hanya ada di pusat-pusat saja, tapi ada di setiap desa dan kecamatan,” kata Prabowo saat menjadi pembicara di Seminar Ekonomi Universitas Kebangsaan Republik Indonesia di Hotel Bidakara, Jakarta, Selasa (15/8).
“Bangun sekolah-sekolah unggulan, sekolah berorientasi (misalnya) dengan perikanan di kabupaten yang sentralnya perikanan, berorientasi pertanian di sentralnya pertanian. Sekolah-sekolah unggulan berorientasi sentra produksi itu,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga memaparkan pandangannya tentang program ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau Jokowinomics. Ia menjelaskan program tersebut sebagai upaya Jokowi menciptakan kesejahteraan masyarakat lebih merata.
“Jokowinomics adalah aplikasi nyata dari ekonomi Pancasila yang bisa kita gunakan untuk mencapai Indonesia Emas 2045,” ucap Prabowo.
Ia juga menjelaskan sejumlah bentuk program konkret dari ekonomi Pancasila yang dijalankan Jokowi, yakni Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Sembako, Program Keluarga Harapan, dan BLT Dana Desa.