PON Telah Usai, Apa Langkah Selanjutnya?

TIMIKA | Kelompok Cipayung, BEM,BPM DPM, dan HJM se-Mimika melaksanakan dialog kedaerahan dalam rangka peringatan hari sumpah pemuda dengan tema ” PON telah usai, apa langkah selanjutnya?, acara yang digelar di politeknik Amamapare Timika. pada rabu, 27/10/2021).

Saat ditemui setelah dialog, Cesar Avianto Tunya, SH, MH. M.Si, selaku sekretaris KONI Mimika, mengatakan setelah PON usai, venue – venue yang sudah ada selanjutnya kita berharap pemerintah terus mengembangkan kelanjutan dari pada venue – venue yang ada melalui badan layanan usaha daerah. Karena akan dimaksimalkan agar dapat memberikan pendapatan untuk perawatan karena fasilitas dari venue venue tersebut yang sudah berstandar Nasional.

“Atlet yang berprestasi akan kembali kepada induk organisasi dari masing masing cabang olahraga, harapan kami ada peningkatan prestasi untuk ke jenjang yang lebih tinggi. Ada beberapa atlet yang sudah dipersiapkan untuk mengikuti seleksi nasional,” ungkap Cesar.

Herman Dumatubun, ST, MT selaku direktur Amamapare berharap agar pemerintah bisa memperhatikan perawatan sehingga tidak terbengkalai seperti pengalaman sebelumnya.

“Untuk atlet, semoga ada pembinaan serta jejak karir yang jelas sehingga ke depan mereka sumber penghasilan yang jelas sehingga masa depan mereka tidak terkatung katung,” ucap Herman.

Herman menambahkan, kita perlu apresiasi apa yang dilakukan oleh teman-teman mahasiswa, pada prinsipnya kegiatan ini baik. Kegiatan kegiatan positif ini bisa terus secara rutin dilakukan sehingga bermanfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Jhon Fautngil selaku ketua PMKRI mengatakan pemuda sebagai tonggak pergerakan jadi kita pemuda harus turut andil dalam pembangunan. Kita Sebagai penghubung ke masyarakat akar rumput supaya kita punya suatu catatan penting bagi pemerintah.

“Pon ini bukan Ajeng pameran tapi bisa meningkatkan mutu prestasi Ade-ade Papua khususnya,”ungkap Jhon.

Senada dengan narasumber sebelumnya, Richar Tutu selaku ketua GMKI menegaskan pemerintah harus melakukan langkah langkah strategis sehingga tidak terbengkalai.

“Tidak hanya event tetapi ada uang yang mengalir jadi Harapan kami venue venue tersebut menjadi cagar budaya tetapi ada keberlanjutan ke depan untuk pengembangan olahraga di kabupaten Mimika,”tukas Richat Tutu.

Selain itu, Arden Temorubun selaku ketua GMNI menambahkan kita punya masyarakat Amungme dan Kamoro, jadi harapan kami ada pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) sehingga pada saat event selanjutnya mereka bisa dilibatkan.