Liputan4.com
Kabupaten Bekasi – Kamis 20 mei 2021
Polsek Pebayuran Kabupaten Bekasi melakukan Sistem ‘jemput bola’ untuk melacak para pemudik yang kembali ke wilayah hukum Polsek pebayuran.
IPDA, Suhartono beserta kanit Bimas intel,AIPTU Sugeng kanit intel dalam kebersamaan mengatakan pihaknya menyiapkan mobil pemburu Covid-19 untuk melacak warga Pebayuran yang pulang dari mudik.
Mobil itu nantinya digunakan untuk menerapkan sistem ‘jemput’ bola terhadap warga khususnya yang kembali ke wilayah Hukum mapolsek Pebayuran tanpa membawa surat hasil negatif tes antigen.
“Agar mempercepat proses tracing dan testing, kami telah menyediakan Posko Tes Swab Gratis dan terapkan sweeber mobile ke Desa – desa diantaranya kelurahan kertasari, yang paling banyak diantara desa yang lainnya. Sumbereja sebanyak 1 orang dan karangsegara 1 orang Desa – desa lain. Hal ini agar yang reaktif Covid-19 lebih cepat terdeteksi,” ujar AIPTU segeng kepada media, kamis (20/05/2021) pagi.
Menurutnya, penyediaan Posko Tes Swab Gratis dan sweeber mobile atau sistem jemput bola dilakukan sejak H+1 Idul Fitri 2021.
Beberapa Posko Tes Swab Gratis lainnya disediakan di Mapolsek Pebayuran, puskes karangharja, dan puskesmas Pebayuran kab.Bekasi
Namun sampai saat ini sebanyak 15 Orang dinyatakan negatif
AIPTU Sugeng bersama kanit Bimas mengatakan pihaknya bekerjasama dengan Puskesmas pebayuran, Dr Heny Fatmasari.S.KM. Puskesmas karangharja, Babinsa, Bimaspol dan RT/RW untuk mendata warga Pebayuran yang mudik.
“Hasil pelaksanaan Test Swab kemarin (Senin, 17 Mei 2021) diketahui sebanyak 16 warga diketahui hasilnya negatif,”
Namun hasil tes Swab Antigen di Posko PPKPM
lanjut AIPTU Sugeng, juga membuat pos penyekatan sebelum lebaran di 1 tempat, Jalan raya merdeka desa Sumbersari,
“Selain itu kita juga memasang stiker pemberitahuan kepada pemudik untuk wajib melakukan tes swab di depan rumah para pemudik dan menghimbau seluruh ketua RT dan ketua RW melalui Camat dan Kepala Desa agar benar – benar mengawasi masyarakatnya dan memberikan himbauan tentang keharusan test swab bagi warga yang pulang dari mudik,” jelasnya.
Rencananya, Posko Swab Antigen Gratis, sweeber mobile dan penyekatan di jalur perbatasan akan diterapkan sampai dengan tanggal 27 Mei 2021, namun dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan.
“Mereka yang belum mempunyai swab antigen harus menjalani test, karena semua warga perlu sehat sehingga warga Indonesia dapat menjalankan aktivitas secara normal dan terhindar dari penularan virus Covid-19” harapnya. (ics)
Berita dengan Judul: Polsek Pebayuran Lakukan Sistem Jemput Bola Melacak Pemudik Yang Kembali Kerumah pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Icun Sanjaya