Infakta.com, PAMEKASAN – Polres Pamekasan bersama Pemerintah Desa (Pemdes) Bajang, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan, berkolaborasi memanfaatkan lahan tidur dengan menanam jagung.
Lahan tersebut merupakan tanah kosong milik Pemdes Bajang yang sebelumnya hanya digunakan untuk acara-acara tertentu.
Penanaman jagung secara simbolis dilakukan usai mengikuti Zoom Meeting dengan Kapolri yang meluncurkan Gugus Tugas Polri dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Wakapolres Pamekasan, Kompol Andy Purnomo, S.H., M.H., menjelaskan bahwa program penanaman jagung ini merupakan langkah kedua yang dilakukan untuk mendukung ketahanan pangan nasional.
“Hari ini kami bersama Forkopimcam Pakong dan Pemdes Bajang melaksanakan penanaman bibit jagung di lahan Desa Bajang. Ini adalah wujud nyata dukungan kami terhadap program ketahanan pangan nasional,” kata Kompol Andy pada Rabu (20/11/2024).
Ia menambahkan bahwa pemanfaatan lahan tidur ini bertujuan untuk mendukung swasembada pangan nasional, sesuai dengan gagasan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami memanfaatkan lahan kosong secara maksimal, sekaligus mengajak masyarakat untuk bersama-sama mendukung swasembada pangan. Program ini menjadi bagian dari visi ketahanan pangan nasional,” jelasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolres Pamekasan bersama pejabat utama Polres, perwakilan Kodim 0826 Pamekasan, Kejaksaan Negeri Pamekasan, Forkopimcam, ibu-ibu Bhayangkari Ranting Pakong, serta aparat desa dan warga setempat.
Selain penanaman jagung, Polres Pamekasan juga memberikan bantuan kepada anak yatim serta menyerahkan bibit jagung dan pupuk kepada perwakilan kelompok tani.
“Program ketahanan pangan adalah salah satu prioritas nasional yang sejalan dengan visi Asta Cita Presiden. Polri mendukung konsep Pangan Lestari dengan memanfaatkan lahan produktif di seluruh Indonesia,” ujar Kompol Andy.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara instansi pemerintah, TNI, Polri, dan masyarakat dalam mendukung keberhasilan program ini.
“Program ini bukan hanya tugas kepolisian, tetapi tanggung jawab bersama. Kami terus mendorong keterlibatan aktif semua pihak untuk memastikan program ketahanan pangan berjalan maksimal,” tutupnya.