LIPUTAN4.COM,MANDAILING NATAL
– Polres Mandailing Natal (Madina) menggelar diskusi publik antar penegak hukum dengan beberapa elemen seperti tokoh masyarakat, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan dan insan pers, Rabu (19/10/2022) di aula Pesat Gatra Mapolres.
Diskusi publik secara terbuka ini bertujuan untuk mengembalikan citra Polri di tengah-tengah masyarakat yang belakangan ini mulai berkurang akibat beberapa peristiwa yang terjadi di tubuh internal Polri seperti kasus pembunuhan Brigadir Joshua oleh Eks Kadiv Propam, Ferdy Sambo.
Sementara tujuan kedua adalah untuk membangun sinergitas antara tamu undangan untuk sama-sama masukan dan pemberitaan positif tentang pelayanan Polri bagi masyarakat serta menyeragamkan pemikiran bahwa polisi adalah kita, kita adalah polisi.
Dalam sambutan Kapolres Madina, AKBP. H M. Reza Chairul AS, melalui Kabagren Kompol M. Naenggolan, mengajak semua elemen yang terlibat dalam forum tersebut dapat membantu Polri untuk mengembalikan kembali kepercayaan masyarakat khususnya di Kabupaten Madina.
M. Naenggolan juga mengaku tanpa Insan Pers, Polri merasa sulit dalam menggapai tujuan tersebut. Dengan harapan yang besar untuk berbenah ke arah yang lebih baik, Polres Madina minta dukungan semua elemen termasuk mahasiswa dan pers.
“Mengembalikan kepercayaan publik dan masyarakat terhadap Polri tidak akan bisa tanpa dukungan semua elemen termasuk mahasiswa dan Insan Pers dalam penyajian berita yang positif. Kami mohon dibantu,” ungkapnya.
Dalam forum tersebut, para undangan memberikan beberapa pendapat dan menyatakan siap mendukung kinerja Polri dalam memberikan pelayanan yang semakin baik kepada masyarakat.
Diketahui, Polri yang Presisi ialah visi yang dibawa Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat ditunjuk menjadi Kapolri. Presisi merupakan kependekan dari prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan.
Dikutip dari berbagai media, Presiden Joko Joko Widodo (Jokowi) kembali meminta visi Polri Presisi disederhanakan agar anggota Polri kembali menjalankan tugas pokoknya dengan jelas.
Sementara visi Polres Madina yang Madani juga telah digalakkan Kapolres, AKBP. Reza sejak menjabat di Kabupaten Mandailing Natal ini.
Madani memiliki arti kinerja Polri memelihara kamtibmas, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, serta menegakkan hukum. Kemudian, Amanah, Disiplin, Akuntabel, Nasionalis, Integritas dan Imtaq. Visi tersebut sudah mulai terlihat sesuai dengan kinerja Polres di Madina.(Zakaria)
Berita dengan Judul: Polres Madina Gelar Diskusi Publik Antara Penegak Hukum Bersama Tokoh Masyarakat pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Biro Madina
