LIPUTAN4.COM,PADANG LAWAS
-Polres Padanglawas (Palas) bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Palas menggelar simulasi pengamanan unjuk rasa yang ricuh, bertempat di halaman Kantor Dinas PMD Kabupaten Palas, Rabu (07/09/2022).
Simulasi tersebut dipimpin Kasat Samapta Polres Palas AKP Muhammad Husni Yusuf , dan Kasat Binmas AKP Rahmad Saleh Nainggolan, peserta dari Sat Samapta Polres Palas dan Satpol PP, dalam simulasi tersebut Kasat Binmas mengangkat materi terkait nasib tenaga honorer.
Dalam simulasi ini difokuskan pada kekuatan tim pengamanan unras, serta tahapan pengamanan dari unjuk rasa dami ke unjuk rasa anarkis.
Kapolres Palas AKBP Indra Yanitra Irawan melalui Kasat Binmas AKP Rahmad Saleh Nainggolan mengatakan, seusai arahan dari Kapolres Palas terkait pengamanan unras, personel Polres Palas bersama dengan Satpol PP menggelar simulasi, serta tahapan saat melakukan pengamanan terhadap pengunjuk rasa.
“Kegiatan ini selain memberikan edukasi juga menjalin kekompakan antara personel Polres dengan Satpol PP,” Ungkapnya
Lebih lanjut terang Kasat, pada saat pengamanan unras, Personil pengamanan diminta untuk menghormati hak azazi manusia (HAM), serta layani dan amankan pengunjuk rasa dengan baik.
“Selain itu, polisi tidak boleh membawa senjata tajam maupun senjata api serta tidak boleh mengucapkan kata-kata yang tidak pantas seperti hinaan, makian yang dapat menyulut emosi para demonstran serta menimbulkan situasi menjadi memanas,” kata Kasbin.
Kasat juga meminta agar pengamanan unras tetap menjaga dan mempertahankan situas agar tetap kondusif saat melaksanakan tugas dengan baik.
“Saya rasa untuk penampilan hari ini sudah baik, meskipun pada saat terjadi bentrokan ada sedikit gesekan antara unras dengan personil, saya tegaskan kepada seluruh personil dalam pengamanan unras untuk tidak terbawa emosi karena apapun ceritanya unras itu adalah masyarakat yang harus kita lindungi,” terang Kasat.
Sementara pada Simulasi unras yang anarkis tersebut. Para pengunjuk rasa yang tergabung dalam pegawai honorer dengan petugas kepolisian. Para demonstran meminta agar Bupati mendengarkan aspirasi mereka terkait nasib tenaga honorer.
Pantauan dilapangan, dalam simulasi tersebut sejumlah demonstran melakukan pelemparan botol mineral dan pembakaran ban, serta berusaha menerobos pasukan pengamanan.
Selanjutnya, melihat situasi yang mulai tidak kondusif pihak kepolisian menghubungi Brimob dan tim anti kerusuhan untuk mempertebal kekuatan personil. Pengunjuk rasa yang kalah jumlah akhirnya berhasil dipukul mundur menggunakan gas air mata dan water canon yang telah disiapkan polisi.
Sementara itu Kasat Samapta Polres Palas menyampaikan, simulasi ini kita laksanakan setelah pengamanan unjuk rasa Mahasiswa di depan Kantor Dinas PMD Palas, kita gelar simulasi ini untuk melihat kekuatan personil dan kesiapan anggota dalam menghadapai situasi unras yang anarkis.
Sambung Kasat Samapta, dalam pengamanan unjuk rasa setiap personil harus dalam kondisi siap dalam hal apapun, jadi kepada seluruh personil harus kompak dan menjaga satu sama lain agar pengamanan unras tetap solid.
Selanjutnya kepada personel pengamanan harus tetap menjaga norma dan peraturan yang berlaku, jangan menyulut emosi pengunjuk rasa, apabila terjadi bentrok jangan sampai personil melakukan tindak kekerasan, pungkasnya.
(Sbn)
Berita dengan Judul: Polres Bersama Satpol PP Kabupaten Palas Gelar Simulasi Pengamanan Unras pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : ALI SABBAN
