Berita  

PKM Tim Dosen IPBI Kembangkan Produk Wisata Berbasis Masyarakat di Uma Kawan, Tabanan Bali

pkm-tim-dosen-ipbi-kembangkan-produk-wisata-berbasis-masyarakat-di-uma-kawan,-tabanan-bali

Liputan4.Com  Bali – Wisata berbasis masyarakat merupakan salah satu pendekatan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan mengelola potensi sumberdaya alam secara mandiri. Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional (IPBI) sebagai salah satu kampus pariwisata di Provinsi Bali senantiasa berkontribusi dalam dunia pendidikan, baik dilakukan melalui pengajaran dan penelitian namun mengabdi kepada masyarakat yang tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Melalui program pengabdian kepada masyarakat yang difasilitasi dan didanai oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat dibawah IPBI, dosen diberikan kesempatan untuk terjun kelapangan bersama masyarakat dalam mentransfer knowledge baik secara teori dan teknis.


PKM Tim Dosen IPBI Kembangkan Produk Wisata Berbasis Masyarakat di Uma Kawan, Tabanan Bali

Program tersebut, muncul ide dari Dr. Ida Bagus Made Wiyasha, S.E. M.M untuk memberikan pengabdian kepada masyarakat di Desa Baturiti Kecamatan Kerambitan Tabanan, Bali berupa, Pengembangan Produk Uma Kawan. Yaitu Produk Wisata Berbasis Masyarakat.

 

PKM Tim Dosen IPBI Kembangkan Produk Wisata Berbasis Masyarakat di Uma Kawan, Tabanan Bali

Uma Kawan merupakan daya tarik wisata di Desa Baturiti, Kerambitan, Tabanan yang dikelola oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang dirintis sejak 29 November 2018.

Produk wisata yang ditawarkan kepada pengunjung antara lain swing, cycling, tracking, dan kuliner tradisional khas desa Baturiti. Selama kurang lebih 1 tahun beroperasi, Uma Kawan banyak dikunjungi oleh wisatawan untuk melakukan swafoto, tracking, dan cycling. Namun akibat Covid-19 melanda tanah air mengakibatkan berhentinya aktivitas wisatawan yang berimplikasi tidak berfungsinya sejumlah fasilitas sarana dan prasarana seperti, wahana permainan, lokasi kuliner hingga fasilitas toilet.

PKM Tim Dosen IPBI Kembangkan Produk Wisata Berbasis Masyarakat di Uma Kawan, Tabanan Bali

Melalui kegiatan PKM yang merupakan tahap awal diharapkan dapat memberikan motivasi kepada pengelola dan anggota Uma Kawan untuk secara konsisten merawat kegiatan wisata di tempat tersebut. Bentuk kegiatan yang diberikan dalam pengabdian ini berupa pelatihan yang berorientasi pada produk unggulan Uma Kawan yaitu kuliner. Pelatihan pembuatan produk kopi dan minuman sehat tanpa alkohol menjadi fokus dalam kegiatan pengabdian ini sehingga tercapainya sasaran yaitu mitra Uma Kawan memiliki standar mutu produk kuliner, kualitas layanan dan kemampuan dalam menentukan pasar sasaran pasca pandemi covid-19.

Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada tanggal 2 oktober 2021 yang mengambil tempat di Puri Anyar Kerambitan. Antusiasme Pokdarwis dan anggota pengelola Uma Kawan sangat besar. Terlihat dari undangan yang awalnya disebar hanya 5 sampai 6 orang, menjadi 10 orang.

Tetap mematuhi protokol kesehatan. Kegiatan pengabdian diawali dengan pelatihan “basic table set-up dan standar pelayanan makanan dan minuman” yang disampaikan oleh Bapak Ida Bagus Nyoman Weda sebagai instruktur di IPBI dan sekaligus mengisi materi pelatihan secara manual brewing coffee. Selain itu terdapat pula pelatihan pembuatan minuman sehat tanpa alkohol berupa jus oleh Bapak I Gusti Ngurah Wardika yang juga merupakan instruktur IPBI. Jenis minuman yang dibuat adalah “Jamu Tradisional Bali, dragon fruits paradise, golden coco, strawberry lassi, carrot detox dan mango lassi”.

Pengabdian yang diketuai oleh Dr. Ida Bagus Made Wiyasha, S.E., M.M dan beranggotakan dua orang yaitu Ibu Komang Trisna Pratiwi Arcana, SST.par., M.Par.,M.Rech yang merupakan Ketua program studi D-IV Manajemen Pariwisata IPBI dan Bapak Ida Bagus Gde Pranatayana, S.P.,M.P dosen di prodi yang sama.

Harapan dari kedua narasumber pelatihan dan tim pengabdian tersebut yaitu yang pertama. Dapat memotivasi pengelola wisata Uma Kawan untuk mengembangkan produk wisatanya terutama produk kuliner sehat yang relevan dengan kegiatan tracking dan cycling.

Kedua, program pengabdian ini untuk mempersiapkan pengelola dalam menghadapi kunjungan wisatawan pasca mulai normal dan terkendalinya Covid-19 khususnya di Bali dari sisi aspek kualitas layanan (service) yang diberikan kepada wisatawan. Terkait fasilitas yang ada di Uma Kawan, secara umum memang belum dapat diperbaiki mengingat keterbatasan pendanaan. Maka dari itu, tim pengabdian dari IPBI yang di pimpin oleh Bapak Dr. Ida Bagus Made Wiyasha, S.E.M.M memberikan papan nama berupa sign board untuk memberikan ciri dan identitas Uma Kawan kepada wisatawan.

Made Pasek Wiratmaja, salah seorang mewakili Uma Kawan menyambut baik program pengabdian yang telah terlaksana dan mengucapkan terima kasih terutama kepada tim dosen dan narasumber dari Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional Denpasar.

“Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim dosen yang hadir. Kedepan kami berharap pelatihan dan pengabdian ini dapat dilanjutkan dalam bentuk yang lain seperti pendampingan.”Katanya.

Berita dengan Judul: PKM Tim Dosen IPBI Kembangkan Produk Wisata Berbasis Masyarakat di Uma Kawan, Tabanan Bali pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : Islino Murianto