liputan4.com – Pelalawan Riau | Pertamina Provinsi Riau di harapkan agar mengusut tuntas penyebab kelangkaan (BBM) Jenis Solar bersubsidi yang berlokasi di SPBU dengan nomor registrasi yakni,14.283.624 dan berlokasi di jalan lintas timur Desa lubuk terap kecamatan Bandar Petalangan kabupaten Pelalawan Provinsi Riau.
Hal tersebut diungkapkan setelah ada temuan masyarakat setempat dan salah satu dari warga berinsial (Mhd) yang Kemudian memberikan barang bukti berupa vidio dan foto kepada awak liputan4.com, Sabtu, (04/09/2021).
“Sebagai bukti, kami menyerahkan barang bukti guna dapat si publikasikan agar pemerintah daerah setempat dapat melakukan investasi atas kejanggalan dan kecurangan yang ada di SPBU tersebut ”ungkap Mhd.
Mhd kemudian menceritakan dengan singkat tentang kronologis kejanggalan dan kecurangan yang ada di SPBU tersebut, bahwa sekitar pukul 4 pagi hari sampai pukul 9 pagi dini hari di dalam SPBU ada kecurangan dalam melakukan pengisian BBM jenis solar yang bersubsidi dengan cara menjual kepada yang bukan haknya ( warga tidak mampu red), dikarenakan dalam penjualan itu dari pihak SPBU dan pihak tengkulak ada dugaan bermain dengan cara telah menjual BBM Jenis Solar yang bersubsidi dengan cara melangsir sampai BBM habis dengan kendaran Mobil truk yang semestinya hal itu tidak boleh dilakukan.
“Harapan kami agar kedepan dengan adanya kejadian ini di harapkan dari pihak Pertamina Provinsi Riau agar segera melakukan Sidak penindakan terhadap pihak SPBU tersebut sehingga nantinya tidak ada lagi kelangkaan BBM jenis solar yang bersubsidi di wilayah desa lubuk trap Pelalawan Riau, ” harapannya.
Menanggapi hal itu, awak media mencoba mengonfirmasi ke pihak Management (SPBU), namun sampai berita ini di terbitkan pihak SPBU belum dapat dihubungi dikarenakan tak ada ditempat.
(Khairul Anam)
Berita dengan Judul: Pihak Pertamina Usut Penyebab Kelangkaan BBM Solar Bersubsidi Di SPBU No 14.283.624 . Lubuk terap Sorek pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com oleh Reporter : REDAKSI
