Jakarta — Pengamat politik Igor Dirgantara menilai pidato Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di acara Rakernas ke XVI Apeksi di Makassar, Kamis lalu (13/7) lebih berbobot ketimbang dua figur lainnya yang tampil dalam acara tersebut, yaitu Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Prabowo dinilai menyampaikan visi yang lebih konkret dan tegas untuk melindungi kekayaan bangsa Indonesia dari pihak Asing ketimbang Ganjar ataupun Anies.
Igor memaparkan setidaknya tiga alasan mengapa pidato Prabowo lebih berbobot.
“Pertama, Prabowo jauh lebih tegas mengatakan perlunya “continuity” kebijakan pemerintahan Jokowi saat ini yang dirasakan sudah benar. Dengan kata lain, Pak Prabowo mengatakan jika dia diberi mandat oleh rakyat Indonesia untuk memimpin negara ini, sudah pasti dirinya akan melanjutkan yang sudah dirintis oleh Presiden Jokowi, termasuk pemindahan IKN,” kata Igor, Sabtu.
Selanjutnya, dibandingkan pidato Ganjar dan Anies, Prabowo punya kemauan yang lebih tegas untuk melindungi kekayaan bangsa Indonesia dari pihak Asing. Bahkan, dalam narasinya Pak Prabowo mengungkapkan adanya satu negara yang meminta nelayan RI tidak mengambil terlalu banyak ikan di laut Indonesia sendiri. Adapun Prabowo sempat menyentuh topik IMF dan WTO yang menentang program hilirisasi Indonesia yang digagas Jokowi.
“Kedua, sebagai menteri berkinerja terbaik di kabinet Jokowi, ini salah satu sebab Prabowo all out bekerja memperkuat pertahanan Indonesia dan mampu menyelesaikan persoalan-persoalan hankam lebih serius dan lebih baik dari Menhan sebelumnya demi melindungi dan memberi rasa aman bagi rakyat Indonesia. Singkatnya, Prabowo lebih memahami masalah keamanan dan geopolitik,” jelas Igor.
Selain itu, yang menarik perhatian publik adalah dari ketiga tokoh yang hadir hanya Prabowo yang mendapat pertanyaan dari menantu Presiden Jokowi, yaitu Walikota Medan Bobby Nasution.
“Sebagai Walikota Mas Bobby idealnya bertanya juga kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo atau mantan Gubernur DKI, Anies Baswedan. Tetapi, sesi tanya jawab di forum walikota Apeksi justru dipakai oleh Bobby untuk bertanya kepada Prabowo terkait rencana kebijakan di sektor bisnis dan industri kecil bila terpilih sebagai presiden di Pilpres 2024.” jelas Igor.
Igor juga mencermati bahwa momen tersebut nampak jelas terlihat kedekatan keluarga Presiden Jokowi dengan Prabowo, di mana keduanya setelahnya makan bersama setelah acara tersebut.